Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia per Minggu (26/7/2020) bertambah 1.492 sehingga kumulatif 98.778 kasus.
Adapun kesembuhan pasien bertambah 1.301 orang sehingga kumulatif pasien sembuh 56.655 orang. Sedangkan pasien meninggal bertambah 67 orang sehingga total pasien 4.781 orang.
Grafis pergerakan tambahan kasus positif harian Covid-19 secara nasional.
Sementara perkembangan kasus kesembuhan Covid-19 di Indonesia beberapa hari terakhir sbb:
Sabtu, 25/7/2020
Jumlah pasien sembuh Covid-19 bertambah 1.409 orang sehingga total pasien sembuh Covif-19 mencapai 55.354 orang.
Adapun, Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan kasus sembuh harian tertinggi yaitu sebanyak 409 orang. Alhasil, total pasien sembuh di Jawa Timur mencapai 11.725 orang.
Provinsi berikutnya dengan kasus sembuh tertinggi adalah Kalimantan Selatan 180 orang, DKI Jakarta 173 orang dan Sulawesi Selatan 134 orang.
Adapun, jumlah spesimen harian yang diperiksa mencapai 25.318 spesimen per hari pada hari ini, Sabtu (25/7/2020).
Angka tersebut masih di bawah target baru yang ditetapkan pemerintah yaitu 30.000 spesimen per hari. Adapun, pemeriksaan spesimen dilakukan dengan dua metode yaitu real time PCR dan TCM.
Dari dua metode pemeriksaan tersebut didapatkan kasus konfirmasi positif 1.868 orang, sehingga akumulasinya menjadi 97.286 orang.
Sementara itu, positivity rate (jumlah temuan postif dibagi jumlah kasus yang diperiksa) sebesar 12,3 persen. Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 49 orang, sehingga totalnya menjadi 4.714 orang.
Jumat, 24/7/2020
Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh bertambah 1.781 orang sehingga total pasien sembuh Covif-19 mencapai 53.945 orang.
Adapun, Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan kasus sembuh harian tertinggi yaitu sebanyak 421 orang.
Provinsi berikutnya dengan kasus sembuh tertinggi adalah Sulawesi Selatan 331 orang, Kalimantan Selatan 272 orang, DKI Jakarta 269 orang dan Jawa Tengah 100 orang.
Adapun, jumlah spesimen harian yang diperiksa mencapai 24.965 spesimen per hari. Angka tersebut masih di bawah target baru yang ditetapkan pemerintah yaitu 30.000 spesimen per hari. Adapun, pemeriksaan spesimen dilakukan dengan dua metode yaitu real time PCR dan TCM.
Dari dua metode pemeriksaan tersebut didapatkan kasus konfirmasi positif 1.761 orang, sehingga akumulasinya menjadi 95.418 orang.