Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebutkan Pilkada Serentak 2020 merupakan momentum adaptasi dengan kehidupan produktif dan aman dari Covid-19 pada bidang demokrasi dan pemerintahan.
Muhammad Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengatakan, Pilkada merupakan momentum untuk mengubah tantangan menjadi peluang untuk menekan angka penyebaran Covid-19 dengan menggaungkan tema peran kepala daerah dalam mengatasi Covid-19 beserta dampak sosial-ekonominya.
“Di Indonesia, Presiden mengenalkan istilah kehidupan produktif dan aman Covid-19 dan beradaptasi dengan itu, adaptasi ini dilaksanakan di semua sektor kehidupan. Kita pun kemudian beradaptasi dalam bidang demokrasi dan pemerintahan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (23/7/2020).
Tito menyebutkan, Pilkada menjadi momentum untuk membalikan tantangan akan terjadi penularan menjadi upaya menekan Covid-19. Untuk itu, perlu pengaturan yang tepat, kerja sama semua pihak baik pusat maupun daerah guna bersama-sama menekan Covid-19.
Penerapan protokol kesehatan menjadi kunci dalam pencegahan penularan Covid-19. Menurutnya, untuk meredam penularan, peran masyarakat menjadi hal penting untuk bersama-sama memerangi Covid-19.
“Pilkada ini kita tahu bahwa namanya pandemi itu penularan dari masyarakat, antaranggota masyarakat. Maka sebetulnya barisan terdepan dalam perang terhadap Covid-19 ini adalah masyarakat sendiri supaya tidak saling menular,” imbuhnya.