Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendagri Bilang Pilkada Jadi Momentum Adaptasi New Normal Bidang Demokrasi

Pilkada merupakan momentum untuk mengubah tantangan menjadi peluang untuk menekan angka penyebaran Covid-19 dengan menggaungkan tema peran kepala daerah dalam mengatasi Covid-19 beserta dampak sosial-ekonominya.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan pemaparan seusai menandatangani perjanjian kerja sama di Jakarta, Kamis (13/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan pemaparan seusai menandatangani perjanjian kerja sama di Jakarta, Kamis (13/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebutkan Pilkada Serentak 2020 merupakan momentum adaptasi dengan kehidupan produktif dan aman dari Covid-19 pada bidang demokrasi dan pemerintahan.

Muhammad Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengatakan, Pilkada merupakan momentum untuk mengubah tantangan menjadi peluang untuk menekan angka penyebaran Covid-19 dengan menggaungkan tema peran kepala daerah dalam mengatasi Covid-19 beserta dampak sosial-ekonominya.

“Di Indonesia, Presiden mengenalkan istilah kehidupan produktif dan aman Covid-19 dan beradaptasi dengan itu, adaptasi ini dilaksanakan di semua sektor kehidupan. Kita pun kemudian beradaptasi dalam bidang demokrasi dan pemerintahan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (23/7/2020).

Tito menyebutkan, Pilkada menjadi momentum untuk membalikan tantangan akan terjadi penularan menjadi upaya menekan Covid-19. Untuk itu, perlu pengaturan yang tepat, kerja sama semua pihak baik pusat maupun daerah guna bersama-sama menekan Covid-19.

Penerapan protokol kesehatan menjadi kunci dalam pencegahan penularan Covid-19. Menurutnya, untuk meredam penularan, peran masyarakat menjadi hal penting untuk bersama-sama memerangi Covid-19.

“Pilkada ini kita tahu bahwa namanya pandemi itu penularan dari masyarakat, antaranggota masyarakat. Maka sebetulnya barisan terdepan dalam perang terhadap Covid-19 ini adalah masyarakat sendiri supaya tidak saling menular,” imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper