Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Buka Kembali Jaringan Bioskop Hari Ini, Berikut Aturan Protokolnya

Teater yang dibuka kembali harus mematuhi sejumlah batasan, termasuk membatasi kapasitas pemutaran sebesar 30 persen dan memotong jumlah pemutaran per hari menjadi setengahnya.
Beberapa film Indonesia diputar di salah satu gedung bisokop utama di Kota Ningbo, Provinsi Zhejiang, China, dalam Festival Mikrofilm Internasional pada 2018./Antara/M. Irfan Ilmie
Beberapa film Indonesia diputar di salah satu gedung bisokop utama di Kota Ningbo, Provinsi Zhejiang, China, dalam Festival Mikrofilm Internasional pada 2018./Antara/M. Irfan Ilmie

Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini, Senin (20/7/2020), China kembali membuka jaringan bioskop setelah ditutup sejak 23 Januari 2020 akibat pandemi Covid-19.

Administrasi Film China mengumumkan hal tersebut minggu lalu dan disambut antusiasme warga China. Enam bulan penutupan jaringan bioskop di China telah memukul industri perfilman di negara tersebut.

Kendati resmi dibuka, dikutip dari Variety dan CBR, Administrasi Film China (CFA) hanya akan membuka jaringan bioskop di wilayah yang berisiko rendah.

"Bioskop di wilayah berisiko rendah dapat memulai kembali bisnis dengan tertib pada 20 Juli, dengan penerapan tindakan pencegahan dan pengendalian yang efektif," ungkap CFA dalam pengumumannya.

Sementara itu, wilayah berisiko menengah dan tinggi untuk sementara waktu harus tetap ditutup.

Jika daerah berisiko rendah ditetapkan sebagai daerah berisiko menengah atau tinggi, CFA menerangkan mereka harus secara ketat menerapkan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian epidemi dan bioskop harus ditutup kembali secara tepat waktu sesuai dengan persyaratan.

Teater yang dibuka kembali harus mematuhi sejumlah batasan yang dimaksudkan untuk menekan penyebaran Covid-19, termasuk membatasi kapasitas pemutaran sebesar 30 persen dan memotong jumlah pemutaran per hari menjadi setengahnya.

Pemutaran film juga tidak lebih dari dua jam. Tidak ada prosedur yang diberikan untuk menangani film yang berjalan lebih dari dua jam.

Selain itu, CFA menyatakan bahwa tempat pemutaran film tidak akan menjual makanan ringan dan minuman, dan makan dan minum di ruang pemutaran film dilarang.

"Semua tiket harus dijual melalui pemesanan online dan diperoleh melalui sarana tanpa kertas. Masker akan dibuat wajib untuk pelanggan dan karyawan," tegas CFA.

Film Dolittle dan Bloodshot akan menjadi judul film Hollywood pertama yang debut di bioskop film China setelah resmi dibuka kembali. Kedua film tersebut akan tayang perdana pada 24 Juli.

Adapun, film-film Amerika lainnya masih menunggu tanggal rilis di China, termasuk Call of the Wild, Jojo Rabbit dan Little Women.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper