Bisnis.com, JAKARTA— Perkembangan kasus virus corona di Indonesia terus menanjak sejak kasus pertama terkonfirmasi pada Maret. Kenaikan kasus terakhir bahkan mengantarkan Indonesia melewati China dan tingkat kematian mendekati negara asal virus tersebut.
Dikutip dari Bloomberg, Minggu (19/7/2020), total kasus virus corona di Tanah Air kini mencapai 84.882 atau naik 2,1 persen per Sabtu (18/7/2020) yakni 1.752 kasus baru. Angka tersebut lebih tinggi dibanding kenaikan rata-rata dalam sepekan sehingga menempatkan Indonesia terpaut tipis dengan China yang menjadi asal virus tersebut.
Dari data Worldometers, jumlah kasus positif corona di Indonesia berada di urutan 25, tepat melewati China yang memiliki 83.660 kasus. Di China sendiri kenaikan kasus virus corona masih terjadi yakni dengan total 22 kasus baru.
Bloomberg mencatat 16 kasus baru berasal dari Xinjiang dan dua kasus berasal dari Shandong serta satu kasus dari Fujian. Naiknya jumlah kasus di beberapa negara bahkan melewati kasus di negara asal virus telah terjadi beberapa kali salah satunya India yang kini menduduki posisi tiga teratas dunia dengan 1,04 juta kasus.
Kenaikan kasus baru di Indonesia per Sabtu juga mendekati kenaikan kasus yang terjadi di Irak dengan 2,3 persen. Bedanya, kenaikan kasus di Irak kali ini telah lebih rendah dari rata-rata kenaikan kasus baru dalam sepekan yakni 2,8 persen.
Di sisi lain, angka kematian Indonesia justru yang tertinggi di Asia Tenggara yakni dengan 4.061. Data Johns Hopkins University menunjukkan bahwa angka kematian di Indonesia akibat corona kini telah melewati Irak yang mencatatkan 3.691 kematian.
Hal itu juga menempatkan Indonesia pada urutan ke-25 atau dua urutan di bawah China dengan 4.644 kematian.