Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkes Serahkan Uang Santunan Tenaga Kesehatan Korban Covid-19, Ini Respon Keluarga

Salah satu ahli waris penerima santunan, Gusti Rina yang merupakan istri almarhum Untung, nakes di RSUD Ulin Banjarmasin, tak dapat menahan haru saat menerima perhatian dari pemerintah.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto /Antara
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyerahkan santunan bagi tenaga kesehatan (Nakes) yang gugur dalam penanganan Covid-19. Serta insentif bagi tenaga kesehatan yang terlibat penanganan Corona.

"Sungguh rasa duka mendalam atas kehilangan kami para pahlawan tenaga medis ini. Sungguh menyedihkan bagi kami. Penghargaan setinggi-tingginya kami berikan kepada beliau," kata Menkes melalui keterangan resmi, Sabtu (18/7/2020).

Menurutnya, perjuangan para tenaga kesehatan yang tidak lelah membantu saudara-saudaranya yang mengidap Covid-19, merupakan bentuk dari dedikasi yang luar biasa.

"Santunan dan insentif ini sebagi wujud betapa Bapak Presiden memberikan perhatian dan penghargaan setinggi tingginya. Supaya tenaga kesehatan tetap punya semangat dan dedikasi tinggi," ujarnya.

Penyerahan santunan dan insentif telah dilakukan di sejumlah rumah sakit. Yang terbaru di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, Jumat (17/7/2020), diserahkan kepada tiga keluarga nakes yang gugur dalam penanganan Covid 19.

Ketiga nakes itu yakni dokter spesialis paru Hasan Zain yang bertugas di RS Islam Banjarmasin. Kemudian seorang perawat, Untung yang bertugas di RSUD Ulin, dan Zakaria yang bertugas di Dinas Kesehatan Tanah Laut.

Untuk besaran santunan kematian sebesar Rp300 juta, diberikan kepada nakes yang meninggal dalam memberikan pelayanan kesehatan dikarenakan paparan Covid-19 saat bertugas.

Tenaga kesehatan tersebut merupakan yang tertular karena menangani pasien Covid-19 di fasilitas pelayanan kesehatan atau institusi kesehatan yang memberikan pelayanan Covid- 19.

Sedangkan nakes yang menerima insentif, sebanyak 144 orang. Terdiri dari 42 orang nakes di RS Bhayangkara, 60 orang di Kantor KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) Banjarmasin dan 42 di BBTKL (Balai Teknik Kesehatan Lingkungan) Banjarmasin.

Besaran insentif untuk nakes di rumah sakit, setinggi-tingginya, untuk dokter spesialis Rp15 juta, dokter umum dan gigi Rp10 juta, bidan dan perawat Rp7,5 juta, serta tenaga medis lainnya Rp5 juta.

Salah satu ahli waris penerima santunan, Gusti Rina yang merupakan istri almarhum Untung, nakes di RSUD Ulin Banjarmasin, tak dapat menahan haru saat menerima perhatian dari pemerintah.

Rina mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah tak hanya terhadap perjuangan yang dilakukan (alm) suaminya tapi juga seluruh nakes yang berjuang menangani Covid-19 di Indonesia.

Penyerahan santunan untuk nakes yang wafat, oleh Menkes di Banjarmasin tersebut adalah yang kali ke sembilan. Sebelumnya dilakukan di RSUP dr. Hasan Sadikin untuk satu nakes, RSUD dr. Soetomo untuk tiga nakes, RSPAD Gatot Subroto untuk dua nakes.

Selain itu di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo untuk enam nakes, RS dr. Oen Solo untuk dua nakes, RS Nahdlatul Ulama Jombang untuk dua nakes, Pangkalan Udara Militer Sultan Hasanuddin Makassar untuk lima nakes, Poltekkes Kemenkes Semarang untuk lima nakes.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper