Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesan Dokter Relawan Corona: Jadikan Tes Covid-19 sebagai Gaya Hidup

Pada era normal baru masyarakat mendapatkan lampu hijau dan sekaligus lampu kuning untuk beraktivitas. Setiap individu membawa tanggung jawab kemanusiaan atas kesehatan orang lain.
Falla Adinda, seorang dokter yang menjadi relawan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Falla Adinda, seorang dokter yang menjadi relawan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia masih dalam situasi pandemi Covid-19. Sementara, pemerintah telah menggaungkan new normal agar masyarakat dapat kembali beraktivitas, tetapi aman dari penyebaran Virus Corona.

Sejatinya, normal baru merupakan upaya agar masyarakat beradaptasi dengan protokol kesehatan Covid-19. Seperti diketahui untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona, masyarakat harus rajin mencuci tangan dengan sabut, memakai masker, dan menjaga jarak fisik satu dengan yang lain.

Falla Adinda, seorang dokter yang menjadi relawan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, mengatakan tes Covid-19 juga perlu menjadi gaya hidup di era normal baru. Hal ini guna memastikan orang-orang yang beraktivitas di ruang publik bertanggung jawab atas kesehatan dirinya dan orang lain.

Menurut Falla pada era normal baru masyarakat mendapatkan lampu hijau dan sekaligus lampu kuning untuk beraktivitas. Setiap individu membawa tanggung jawab kemanusiaan atas kesehatan orang lain.

“Bagaimana membuktikan kita manusia sehat, ya kita bawa hasil tes. Kalau sanggup untuk swab tes, do it [lakukan]. Bila tidak, rapid test yang reguler secara serial,” katanya dalam acara seri Dokter Muda Bicara yang disiarkan secara langsung oleh akun Youtube BNPB, Sabtu (11/7/2020).

Falla menambahkan bila melakukan segala aktivitas di rumah, maka tes Covid-19 tidak diperlukan. Risiko penularan sangat kecil apabila seseorang membatas aktivitas hanya di rumah.

Adapun lonjakan pasien Covid-19 di Indonesia cenderung meningkat. Per 10 Juli 2020, pasien Covid-19 bertambah 1.611 orang, sehingga secara akumulasi menjadi 72.347 orang.

Sementara, pada  9 Juli 2020, penambahan pasien baru di Tanah Air sebanyak 2.657 orang. Angka ini merupakan yang tertinggi, di mana sebelumnya penambahan pasien baru per hari paling tinggi terjadi pada 8 Juli 2020, yakni 1.853 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper