Bisnis.com, JAKARTA - Panggung diplomasi global dunia mengenal sebuah blok bernama BRICS. Tidak resmi memang, tetapi deretan negara anggotanya bukan main-main.
Ada China yang merupakan negara berpenduduk paling jumbo sejagat sekaligus kekuatan nomor dua ekonomi dunia. Bergabung pula Rusia, negeri terluas di dunia pecahan adidaya Uni Soviet yang masih mewarisi sebagian kebesaran pendahulunya.
Turut berhimpun India yang memiliki populasi terbesar kedua di dunia setelah China. Tak ketinggalan Brasil, negara terkaya di Amerika Selatan. Terakhir adalah Afrika Selatan yang menjadi salah satu negara kuat di Benua Hitam.
BRICS adalah singkatan dari lima nama negara itu dalam bahasa Inggris. Gabungan keunggulan masing-masing negara anggota membuat BRICS diperhitungkan dalam percaturan global.
Menurut laman resminya, BRICS merupakan tempat berdiam 42 persen warga dunia, berkontribusi atas 26 persen luas permukaan Bumi, dan menyumbangkan 27 persen produk domestik bruto (PDB) dunia. Itu catatan pada 2013.
BRICS dirintis oleh Rusia pada 2006. Awalnya hanya empat negara, lalu bergabung Afrika Selatan sebagai anggota kelima pada 2010.
Baca Juga
Meski menyebut diri tak formal, BRICS sudah menunjukkan tajinya di bidang ekonomi. BRICS mendirikan lembaga donor bernama Bank Pembangunan Baru (New Development Bank/NDB) dan mengucurkan pinjaman kepada anggotanya—yang modalnya berasal dari anggota juga.
Indikator Kesehatan dan Ekonomi Negara-negara BRICS pada Masa Pandemi COVID-19
Negara | Penduduk (Juta) | Kasus Positif Corona (Ribu) | Meninggal (Jiwa) | Proyeksi Pertumbuhan 2020 ( persen) | Tingkat Pengangguran (persen) | Stimulus Ekonomi (US$ Miliar) |
China | 1.439 | 83 | 4.634 | 1,0 | 5,9 | 350 |
India | 1.380 | 627 | 18.225 | -3,2 | 24,0 | 265 |
Brasil | 212 | 1.501 | 61.990 | -8,0 | 12,9 | 24 |
Rusia | 145 | 661 | 9.683 | -6,0 | 5,8 | 73 |
Afrika Selatan | 59 | 168 | 2.844 | -7,1 | 30,1 | 26 |
Sumber: Worldometers (2 Juli), Bank Dunia, pemberitaan media setempat, 2020 (diolah)
Ketika BRICS pelan-pelan membangun kedigdayaannya, pandemi Covid-19 menghampiri. Sumbernya adalah virus corona yang dimulai dari dari salah satu anggotanya, China.
Seluruh negara terjangkiti, tak terkecuali BRICS. Ekonomi ‘porak-poranda’, meski optimisme terus dibangun.
Berikut dampak ekonomi negara-negara BRICS akibat pandemi Covid-19 yang dirangkum Bisnis.com: