Bisnis.com, JAKARTA — Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta menjadi yang tertinggi secara nasional pada hari ini Senin (6/7/2020) yakni sebesar 373 orang.
Angka itu terbilang tinggi jika dibandingkan dengan pencatatat kasus baru di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 232 kasus.
“Hari ini Provinsi DKI Jakarta melaporkan kasus baru sebanyak 232, namun disertai dengan angka kesembuhan yang tinggi yakni 373 orang,” kata Yuri saat memberi keterangan pers di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta.
Dengan tambahan 232 kasus baru pada hari ini, total kasus Covid-19 di Ibu Kota mencapai 12.667 orang. Total kasus sembuh di DKI Jakarta mencapai 8.036 orang sembuh dan 649 pasien meninggal akibat Covid di Ibu Kota.
Pada hari ini, DKI Jakarta tidak mencatatkan penambahan pasien yang meninggal akibat Covid-19.
Secara nasional, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 1.209 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 64.958 kasus.
Baca Juga
Sementara itu, jumlah pasien sembuh bertambah 814 orang, sehingga totalnya menjadi 29.919 orang. Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 70 orang, menjadi 3.241 orang.
Yuri menyebut, jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 12.756 spesimen sehingga total kumulatif pemeriksaan 928.238 spesimen pada periode yang sama.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan untuk memperpanjang masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi hingga 14 hari ke depan.
Berdasarkan hasil penilaian Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, skor epidemologi 75, kesehatan masyarakat 54, dan fasilitas kesehatan 83.
"Total skor 71. Disimpulkan bahwa PSBB transisi diperpanjang 14 hari ke depan dan akan kami evaluasi lagi," katanya dalam konferensi pers di Balai Kota DKI, Rabu (1/7/2020).
Dia menuturkan skor fasilitas kesehatan sebelumnya 100 dan turun menjadi 73. Menurut Anies, hal itu bukan karena masalah, tetapi ada tenaga medis yang tertular.
Karena itu, Anies meminta masyarakat semakin disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, yaitu penggunaan masker, cuci tangan, dan jaga jarak.
"Kami akan tingkatkan pengawasan dalam evaluasi selama sebulan," jelasnya.