Bisnis.com, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan Jawa Timur sebagai daerah dengan kasus baru harian Covid-19, Senin (6/7/2020) yakni sebanyak 308 kasus.
Angka itu terbilang tinggi jika dibandingkan dengan pelaporan kasus Covid-19 milik Provinsi DKI Jakarta yakni sebesar 232. Pada hari yang sama, Jatim mencatatkan 104 pasien sembuh dan 33 orang yang meninggal akibat wabah tersebut.
Dengan begitu, total kasus Covid-19 di Jatim mencapai 14.321 orang dengan 4.996 pasien sembuh dan 1.053 orang meninggal.
“Provinsi Jawa Timur melaporkan kasus baru sebanyak 308 disertai dengan angka kesembuhan sebesar 104, lalu DKI jakarta mencatatkan kasus baru sebanyak 232 dan yang sembuh ada 373 orang,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat memberi keterangan di BNPB, Jakarta, pada Senin (6/7/2020).
Dengan tambahan 232 kasus baru pada hari ini, total kasus Covid-19 di Ibu Kota mencapai 12.667 orang. Pada hari ini, DKI Jakarta mencatatkan 373 kasus sembuh dan nihil pasien meninggal sehinga totalnya ada 8.036 orang sembuh dan 649 pasien meninggal akibat Covid di Ibu Kota.
Provinsi dengan kasus baru harian tertinggi berikutnya adalah Jawa Tengah Jawa Tengah 127 kasus sehingga totalnya menjadi 4.738 kasus Covid-19.
Baca Juga
Kemarin, Minggu (5/7/2020), tiga provinsi ini masih menjadi penyumbang terbesar terhadap penambahan kasus baru Covid-19 yakni Jatim 552 kasus, DKI Jakarta 257 kasus, dan Jateng 208 kasus.
Adapun, secara nasional, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 1.209 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 64.958 kasus.
Sementara itu, jumlah pasien sembuh bertambah 814 orang, sehingga totalnya menjadi 29.919 orang.Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 70 orang, menjadi 3.241 orang.
Yuri menyebut, jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 12.756 spesimen sehingga total kumulatif pemeriksaan 928.238 spesimen pada periode yang sama.
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyudadi mengklaim angka kematian pasien positif Covid-19 di Provinsi Jawa Timur cenderung menurun sejak awal Juni lalu.
“Angka kematian pasien positif Covid-19 cenderung menurun pada awal-awalnya memang tinggi tetapi saat ini grafiknya mulai linier,” kata Joni saat melaporkan perkembangan penanganan Covid-19 kepada Presiden Joko Widodo di Jawa Timur, Kamis (25/6/2020).
Joni mengatakan angka case fatality rate atau CFR provinsi Jawa Timur saat ini turun menjadi 7,44 persen. Hanya saja, dia mengakui, angka itu masih terbilang tinggi jika dibandingkan dengan rasio angka kematian kasus Covid-19 secara nasional.
“Memang lebih tinggi dari nasional tetapi kami optimis grafiknya akan bisa melandai,” ujarnya.