Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RESHUFFLE KABINET: PPP, PSI, PKB Menanti Keputusan Jokowi

Isu merombak kabinet mengemuka setelah Presiden Jokowi secara terbuka mengancam akan bakal mengganti menteri-menteri yang performanya kurang memuaskan.
Presiden Joko Widodo menghadiri ulang tahun keempat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di ICE ICE BSD, Minggu (11/11)./Twitter PSI
Presiden Joko Widodo menghadiri ulang tahun keempat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di ICE ICE BSD, Minggu (11/11)./Twitter PSI

Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan hingga saat ini belum ada pembicaraan antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan pimpinan partai politik pendukungnya mengenai wacana rombak (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju.

"Kami menunggu saja posisinya. Apakah presiden mengajak bicara atau tidak," kata dia saat dihubungi, Jumat (3/7/2020).

Isu merombak kabinet mengemuka setelah Presiden Jokowi secara terbuka mengancam akan bakal mengganti menteri-menteri yang performanya kurang memuaskan.

Ancaman itu Jokowi sampaikan saat membuka rapat kabinet paripurna di Istana beberapa waktu lalu.

Menurut Arsul, merombak kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Partai baru bergerak, jika presiden meminta diajukan nama calon penggantinya.

Arsul yakin seluruh partai politik pendukung Jokowi menghormati sikap presiden. Menurut dia tidak akan ada partai yang secara diam-diam bergerak untuk mempengaruhi perombakan kabinet.

"Itu intervensi terhadap kewenangan Presiden dan saya kira itu gak akan dilakukan."

Senada dengan Arsul, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Faisol Reza, dan Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, mengatakan belum ada rencana partai-partai pendukung pemerintah bertemu.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper