Bisnis.com, JAKARTA - Thailand berencana membuka akses bagi pebisnis asing untuk memasuki negara itu untuk pertama kalinya sejak menutup penerbangan internasional pada Maret lalu.
Pemegang paspor Hong Kong, Singapura, Korea Selatan dan Jepang bersama dengan orang-orang dari beberapa provinsi di China, akan diizinkan untuk melakukan perjalanan ke Thailand mulai Juli.
Somsak Rungsita, Kepala Dewan Keamanan Nasional Thailand mengatakan inisiatif ini bertujuan untuk menghidupkan kembali investasi asing dan memulai kembali perekonomian.
Kondisi penanganan virus corona di negara asal pelancong bisnis dan manfaat ekonomi atau investasi yang dapat diberikan akan menjadi pertimbangan untuk persetujuan membuka akses ke Thailand.
"Jika mereka tidak dapat merangsang ekonomi, mereka tidak boleh datang karena kita tidak bisa mengambil risiko kesehatan masyarakat negara kita," kata Somsak, dilansir Bloomberg, Senin (29/6/2020).
Taweesilp Witsanuyotin, juru bicara pusat Covid-19 Thailand, mengatakan pemegang izin kerja, penduduk tetap, orang yang mencari perawatan kesehatan tertentu dan pelajar asing juga akan memenuhi syarat untuk mendaftar.
Baca Juga
Kabinet Thailand akan mempertimbangkan untuk menyetujui proposal tersebut pada Selasa pekan ini setelah Perdana Menteri Prayuth Chan-Ocha mengesahkannya pada pertemuan hari ini.
Kabinet juga akan meninjau perpanjangan keadaan darurat Thailand satu bulan hingga Juli, yang menurut Prayuth sama pentingnya dengan pelonggaran pembatasan untuk semua sekolah dan bisnis berisiko tinggi, termasuk klub malam dan bar.