Bisnis.com, BANGKOK - Thailand melaporkan angka pertumbuhan kasus baru Covid-19 yang mengesankankan. Dalam 28 hari berturut-turut Thailand tidak mengalami penularan lokal Covid-19.
Hal itu disampaikan Pemerintah Thailand, Senin (22/6/2020) seperti dikutip Xinhua.
"Satu-satunya kasus terkonfirmasi baru Covid-19 merupakan kasus impor," ungkap Dr. Taweesin Visanuyothin, Juru Bicara Pusat Administrasi Situasi Covid-19 (Center for the COVID-19 Situation Administration/CCSA) Thailand.
"CCSA melaporkan tiga kasus baru Covid-19 menimpa warga negara Thailand yang pulang dari India dan terdeteksi selama periode karantina negara," lanjut Taweesin.
Total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Thailand kini mencapai 3.151 dengan 58 kematian sejak Januari.
Pada hari yang sama, CCSA juga melaporkan nol kematian baru akibat Covid-19.
Baca Juga
Menanggapi meningkatnya permohonan untuk membuka kembali tempat-tempat hiburan oleh pihak operator, Taweesin memaparkan bahwa pub, bar, tempat karaoke, dan lokasi-lokasi hiburan lainnya akan diizinkan beroperasi kembali pada pelonggaran pembatasan Covid-19 tahap kelima.
"Izin resmi untuk membuka kembali pub dan tempat hiburan sejenis kemungkinan akan diberikan pada Juli," tutur Taweesin.
Pada Kamis (18/6), para musisi dan pekerja hiburan mengajukan permohonan menyentuh kepada pemerintah Thailand.
Mereka meminta agar mereka diperbolehkan bekerja kembali karena masa karantina yang panjang membuat mereka mengalami kesulitan keuangan ekstrem.
Taweesin mengatakan bahwa pelonggaran pembatasan fase kelima akan berlangsung, dengan atau tanpa perpanjangan pemberlakuan dekret darurat.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa dekret darurat itu akan berlaku setidaknya hingga akhir Juni dan dapat diperpanjang oleh CCSA apabila pihak berwenang masih khawatir terhadap penyebaran wabah Covid-19.