Bisnis.com, JAKARTA –Pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) siap dilaksanakan pekan depan, pada tanggal 5 hingga 12 Juli 2020. Para siswa yang kini sedang berada di kelas 12, mulai mempersiapkan diri dan mental untuk menghadapi UTBK.
Ujian seleksi seperti UTBK SBMPTN, SNMPTN, dan Ujian Mandiri, ditujukan untuk menyaring siswa-siswi yang akan melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi. Kompetisi yang ketat mengingat kapasitas kursi PTN yang terbatas, juga memberikan tekanan ekstra terhadap proses persiapan yang perlu dilakukan oleh para peserta.
Sebagai gambaran, terdapat lebih dari 478.000 peserta yang mendaftar SNMPTN pada tahun 2019. Dari jumlah tersebut, hanya 92.000 atau sekitar 19,3 persen yang lolos dan diterima, sedangkan sisanya sebanyak hampir 380.000 peserta lebih harus rela tersingkir.
Sementara di jalur SBMPTN, dari 714.000 jumlah total peserta, mereka yang dinyatakan lolos hanya ada sebanyak 168.000 atau sekitar 23,6 persen sementara setidaknya hampir 500.000 peserta ditolak kampus impiannya.
Zenius Education memprediksi, bahwa pola tingkat penerimaan sekitar 20 persen ini juga akan terjadi pada UTBK tahun 2020 ini. Lantas, apa yang harus dilakukan para siswa untuk mempersiapkan diri jelang UTBK?
Zenius Education memiliki beberapa tips yang dapat diikuti para siswa kelas 12, untuk belajar UTBK secara mandiri:
1. Latihan soal UTBK tahun sebelumnya
Langkah awal ini bertujuan untuk menguji kemampuan diri sendiri dan membiasakan diri pada tingkat kesulitan soal-soal UTBK, sehingga dapat memberikan gambaran secara umum dan sejauh mana kesiapan (atau ketidaksiapan) hingga saat ini.
Jika bingung di mana mencari soal-soal UTBK tahun sebelumnya, Zenius sudah menyediakan kumpulan soal UTBK atau SBMPTN tahun-tahun lalu buat Tes Potensi Skolastik (TPS), atau dulunya umum disebut sebagai Tes Potensi Akademik (TPA).
Perlu dicatat bahwa, selain jadwal pelaksanaan ujiannya yang ditunda, materi yang diujikan di UTBK tahun 2020 juga mengalami perubahan. Jika sebelumnya TPS dan TPA diujikan di masing-masing jurusan, maka tahun ini hanya TPS saja yang akan diujikan.
2. Ikuti Try Out UTBK
Setelah mencoba latihan-latihan soal tahun sebelumnya secara mandiri, para peserta juga dapat mengukur kemampuan dengan mengikuti berbagai try out online dan offline yang biasanya banyak diadakan jelang UTBK.
Salah satunya Grand Try Out yang diadakan oleh Zenius Education. Tryout-tryout ini selain untuk membantu lebih jauh membiasakan diri dengan soal-soal yang akan muncul di UTBK, juga berguna untuk membandingkan kemampuan saat ini dengan rekan sejawat.
Saat mengerjakan tryout-tryout tersebut, utamanya yang saat ini kebanyakan diadakan secara online, para peserta juga bisa mencoba lebih jauh untuk mensimulasikan situasi tryout semirip mungkin dengan situasi pada saat nanti akan mengerjakan tes UTBK aslinya.
Misalnya dengan cara membuat kondisi ruangan sehening mungkin dan meminimalisir gangguan, dan sebagainya. Hal ini bertujuan untuk membiasakan dirimu terhadap tekanan dalam kondisi ujian dengan batas waktu yang singkat.
3. Evaluasi Kelemahan
Setelah latihan soal dan menguji kemampuan lebih lanjut di try out, sekarang kalian bisa mengevaluasi hasilnya. Bagaimana perbandingan nilaimu dengan kompetisi dari rekan-rekan lainnya? Di bagian tes mana yang dirasa masih kurang? Pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu kalian dalam mengevaluasi diri sendiri dan kemudian memperdalam materi yang nantinya akan dapat membantu mendongkrak nilaimu di UTBK.
4. Belajar Intensif secara Mandiri
Bagian ini adalah bagian yang paling penting dari seluruh langkah yang telah dijalani, yaitu belajar, belajar, dan belajar. Strategi apapun yang diikuti tentu tidak akan pernah maksimal jika tidak secara aktif belajar intensif secara mandiri.
Akan tetapi, dalam pembelajaran mandiri ini, biasanya terdapat dua kesalahan umum yang sering terjadi dalam belajar untuk UTBK. Pertama, para peserta langsung latihan soal campuran/variasi tanpa memiliki pemahaman dasar tentang soal tersebut. Supaya lebih mudah dan percaya diri dalam mengerjakan segala variasi soal yang mungkin keluar, sebaiknya terlebih dahulu mendalami setiap materi/topik dasarnya, sebelum mulai mengerjakan variasi soal tersebut.
Kesalahan umum kedua, terlalu asyik dalam belajar untuk mendalami materi/konsep teori tapi kurang cukup banyak latihan soal. Kebalikan dari kesalahan pertama, pemahaman penuh soal materi dan konsep tanpa banyak latihan soal tentang materi atau topik yang lagi didalami akan membuat kalian rawan untuk terlalu percaya diri.
Ketika diberi variasi soal berbeda, karena tidak terbiasa latihan maka kalian bisa saja malah kaget, nge-blank dan tidak dapat mempraktekkan dasar-dasar materi atau konsep yang sebenarnya sudah kalian mengerti.
Pemahaman konsep dan latihan soal harus dilakukan dengan porsi yang sama dan cukup. Ini merupakan tantangan tersendiri terlebih jika belajar mandiri tanpa pengawasan, tetapi selalu ingat tujuan akhir untuk bisa lolos ke Perguruan Tinggi impian, dan semua pasti bisa dilewati.