1. Bank Sentral Brasil Setop WhatsApp Pay, Ada Apa?
Bank Sentral Brasil telah memutuskan untuk menangguhkan fitur pembayaran yang diluncurkan aplikasi pesan WhatsApp (WhatsApp Payment/Whatsapp Pay) di negara tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Banco Central do Brazil mengatakan keputusan ini bertujuan untuk menjaga lingkungan kompetitif yang memadai, serta memastikan berfungsinya sistem pembayaran yang dapat dipertukarkan, cepat, aman, transparan, terbuka, dan murah.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Meksiko Gempa Magnitudo 7,4 Picu Tsunami Lokal
Meksiko dilanda gempa besar berkekuatan magnitudo 7,4 dan membuat bangunan di ibukota negara itu bergetar. Gempa terjadi pada pukul 11.13 Am waktu setempat 23 Juni 2020 kemarin.
Gempa bumi besar telah melanda negara pantai Pasifik Oaxaca itu dengan getaran yang terasa di ibukota Mexico City. Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) dampak gempa mencapai kedalaman 14 mil (23 km).
Baca berita lengkapnya di sini.
Baca Juga
3. KPPU: Tujuh Maskapai Tak Lakukan Kartel, Ini Penjelasannya
Tujuh maskapai nasional bebas dari dugaan tindakan kartel sesuai hasil putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), tetapi dinyatakan melakukan perjanjian penetapan harga tiket pesawat pada 2018.
Adapun, tujuh maskapai yang terlibat, antara lain PT Garuda Indonesia Tbk. (Terlapor I), PT Citilink Indonesia (Terlapor II), PT Sriwijaya Air (Terlapor III), PT NAM Air (Terlapor IV), PT Lion Mentari Airlines (Terlapor V), PT Batik Air (Terlapor VI) dan PT Wings Abadi (Terlapor VII).
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Bisnis Gojek Terpukul Covid-19, Ini Surat Pribadi Co-CEO ke Pekerja
PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) merumahkan 430 karyawan seiring penutupan layanan GoLife dan GoFood Festival akibat terimbas pandemi Covid-19.
Pengumuman tersebut disampaikan kepada seluruh karyawan dalam 16 sesi pertemuan yang digelar, Selasa (23/6/2020). Turut diumumkan pula, penghentian layanan noninti yang terdampak pandemi dan perampingan struktur perusahaan secara menyeluruh.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Ada Stimulus, Calon Emiten Antre Masuk Bursa
Stimulus potongan sebesar 50 persen untuk biaya pencatatan awal saham menjadi angin segar bagi calon emiten yang akan mengeksekusi initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia hingga akhir 2020.
Self Regulatory Organization (SRO) melalui koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pekan lalu kembali mengucurkan stimulus kepada para pemangku kepentingan pasar modal. Kebijakan itu diharapkan menjaga optimisme pasar meski industri tengah dihadapkan kepada dampak dari pandemi Covid-19.
Baca berita lengkapnya di sini.