Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma`ruf Amin menanggapi kondisi belajar di rumah bagi siswa maupun santri saat pandemi Covid-19. Menurutnya situasi ini mendadak membuat orang tua menjadi guru hingga kiai.
Pemerintah mulai memberlakukan kembali sekolah tatap muka di kawasan zona hijau. Kendati begitu, sebagian besar sekolah masih menerapkan belajar jarak jauh atau dari rumah.
“Dalam pembelajaran yang seharusnya dilakukan di sekolah, madrasah atau pesantren dan kini harus di rumah mengakibatkan orang tua mendadak harus menjadi guru dan kiai,” katanya saat webinar, Rabu (24/6/2020).
Adapun, orang tua dituntut untuk belajar mendampingi anak saat melakukan transfer pengetahuan sembari melanjutkan pengasuhan.
“Orang tua mau tidak mau harus banyak bertanya pada guru dan pihak sekolah agar anak tidak kehilangan haknya memperoleh pendidikan yang memadai,” ujarnya.
Di sisi lain, Wapres meminta penyelenggara pendidikan termasuk sekolah berbasis agama mencari solusi belajar efektif bagi para peserta ajar.
Salah satunya dengan membentuk pembalajaran kelompok kecil dan penyesuaian kurikulum. Upaya itu juga mesti diterapkan dengan memperhatikan perbedaan karakter antara tatap muka dengan belajar jarak jauh.
Sementara itu, Ma`ruf Amin juga meminta kegiatan belajar mengajar secara tatap muka untuk sekolah di zona hijau dijalankan dengan protokol ketat. Untuk itu, dia memberikan 4 arahan yang perlu dilakukan sekolah.
Tatanan normal baru (new normal) kata Wapres, perlu terus dievaluasi untuk masing-masing daerah. Kebijakan tersebut juga harus diikuti dengan penerapan protokol kesehatan mencegah berlanjutnya penularan Covid-19.
Dia memberikan empat instruksi yang harus dilakukan oleh pelaksana pendidikan baik sekolah termasuk sekolah keagamaan berbasis asrama guna mengurangi penyebaran Corona.