Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia bukan satu-satunya negara yang menggelar Pemilihan Umum (Pemilu) di masa pandemi Covid-19. Sedikitnya ada 45 negara lain yang menggelar pemilihan pada tahun ini.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Fritz Siregar mengatakan 54 negara di dunia sempat melakukan proses pemilihan baik pemilihan presiden, pemilihan legislatif hingga gubernur pada tahun ini.
“Dari jumlah tersebut, 45 negara telah sepakat melakukan pemilihannya,” kata Fritz saat konferensi virtual, Jumat, (19/6/2020).
Dia menyebutkan beberapa negara yang menggelar Pemilu antara lain adalah Prancis, Polandia, Israel, Amerika Serikat, hingga Bangladesh. Seluruh negara memiliki tata cara masing-masing untuk diterapkan selama pandemi.
Sejumlah protokol pemilihan yang diterapkan seperti penerapan protokol standar penanganan Covid-19, pemilihan melalui kantor pos atau elektronik.
Selain itu, ada juga yang melaksanakan proses pemilihan dengan menggunakan teknologi termasuk penghitungan suara. Adapula, negara yang membuat tempat pemungutan suara khusus bagi kelompok usia berisiko 60 tahun ke atas.
Baca Juga
“Ada juga yang memberikan kesempatan memilih dari rumah atau rumah sakit bagi orang dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan,” jelasnya.
Sementara itu, penyelenggara pemilu sepakat untuk menerapkan protokol Covid-19 untuk pemilihan langsung di 270 daerah pada 9 Desember 2020.
“Dasar utama sebagai prasyarat melaksanakan Pilkada 2020 adalah seluruh pelaksana tugas baik KPU, Bawaslu, DKPP, Polisi, TNI, Binmas semua harus menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.