Bisnis.com, JAKARTA— Tencent Holdings Ltd., perusahaan media sosial terbesar di China mengakuisisi 10,4 persen saham Warner Music Group Corp. saat penawaran saham perdana.
Dikutip dari Bloomberg, Sabtu (13/6/2020), Tencent mengakuisisi saham perusahaan label rekaman itu senilai US$1,9 miliar untuk 8 juta saham kelas A, menurut data regulator.
Adapun, perusahaan musik Amerika Serikat itu dikontrol oleh miliarder Len Blavatnik melalui kepemilikan saham kelas B yang memiliki hak memilih. Pada level harga saat ini, investasi Tencent bernilai US$244 juta.
Perusahaan yang menawarkan saham perdananya pada level US$25 per saham itu menjadi yang satu-satunya diperdagangkan terpisah dengan label seperti Universal Music Group dan Sony Music Entertainment.
Industri musik tengah menikmati kebangkitan finansial akibat layanan streaming seperti Spotify Technology SA dan Apple Inc.. Penjualan Warner Music tumbuh 12 persen tahun lalu.
Saham Warner Music naik 1,8 persen menjadi US$30,53 di New York atau 22 persen dari harga saat IPO.
Tiga indeks saham utama di bursa Wall Street Amerika Serikat rebound ke zona hijau dan melonjak pada awal perdagangan hari ini, Jumat (12/6/2020) didorong pembelian saham yang terpukul aksi jual pada perdagangan sebelumnya.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks saham acuan S&P 500 naik tajam 2,40 persen atau 72,20 poin ke level 3.074,30 pada pukul 08.54 pagi waktu New York.
Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 3,11 persen atau 781,13 poin ke posisi 25.909,30 dan indeks Nasdaq Composite melesat 2,48 persen atau 235,61 poin ke level 9.728,34.