Bisnis.com, JAKARTA - Inggris akan memberlakukan rezim bea cukai ringan di perbatasannya dengan Uni Eropa tahun depan.
Hal ini diberlakukan dalam upaya untuk menghindari penumpukan beban pada pebisnis lokal yang sudah berjuang dengan dampak virus Corona.
Menurut sumber yang akrab dengan masalah ini, Menteri Kantor Kabinet Michael Gove akan merinci rencana tersebut pada hari Jumat (12/6/2020). Dikutip dari Bloomberg, keputusan ini mengesampingkan perpanjangan masa transisi Brexit setelah akhir tahun.
Baca Juga
Sampai sekarang, Inggris telah merencanakan penerapan pemeriksaan perbatasan penuh pada semua barang yang memasuki negara itu dari Uni Eropa mulai 1 Januari. Para menteri menyadari bahwa pendekatan pragmatis sekarang diperlukan untuk membantu bisnis lokal mengatasi tantangan besar melawan dampak ekonomi dari virus Corona.
Perdana Menteri Boris Johnson akan mengadakan pembicaraan telepon dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Eropa Charles Michel dan Presiden Parlemen Uni Eropa David Sassoli pada Senin (15/6/2020). Pernyataan ini dirilis dala sebuah tweet dari juru bicara Charles Michel pada hari Kamis (11/6/2020). Lima putaran negosiasi perdagangan mingguan antara Inggris dan Uni Eropa akan dimulai pada akhir Juni.