Bisnis.com, JAKARTA – Bank sentral China menyatakan dukungannya terhadap peran Hong Kong sebagai pusat keuangan internasional.
Melalui pernyataan yang diunggah pada Kamis (4/6/2020), People’s Bank of China (PBOC) juga mengatakan mendukung langkah pemerintah Beijing untuk memberlakukan Undang-Undang Keamanan Nasional di bekas koloni Inggris tersebut.
“People’s Bank of China akan berupaya menjaga stabilitas serta kemakmuran ekonomi dan finansial Hong Kong,” menurut pernyataan dalam situs web resmi otoritas moneter China ini, seperti dikutip dari Bloomberg.
Selain itu, PBOC mengatakan pihaknya dengan tegas mendukung undang-undang itu, yang akan melindungi keamanan nasional di Hong Kong.
Regulator perbankan dan asuransi China mengeluarkan pernyataan serupa, dengan mengatakan bahwa segala tindakan yang mengganggu kemakmuran dan stabilitas keuangan Hong Kong akan bertentangan dengan kepentingan semua lembaga keuangan asing, termasuk dari Amerika Serikat.
Sementara itu, Komisi Pengaturan Perbankan dan Asuransi China menyatakan belum melihat adanya arus modal keluar yang abnormal dari Hong Kong.
Hong Kong telah terjepit di antara eskalasi hubungan Amerika Serikat dan China dalam beberapa pekan terakhir. Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengambil tindakan yang dapat membahayakan status pusat keuangan kota ini setelah Beijing meloloskan UU tersebut.