Bisnis.com, JAKARTA - China akan melonggarkan larangan penerbangan ke negaranya bagi maskapai asing per 8 Juni 2020.
Pernyataan ini disampaikan oleh regulator penerbangan China, sehari setelah AS mengeluarkan perintah untuk melarang maskapai China masuk ke AS.
Administrasi Penerbangan Sipil China mengungkapkan maskapai asing yang tidak termasuk dalam rencana sebelumnya untuk penerbangan inbound dapat mengoperasikan satu penerbangan penumpang komersial internasional ke China per minggu mulai Senin (8/6/2020).
China telah mengizinkan beberapa penerbangan penumpang komersial dari maskapai asing di bawah kebijakan "Lima-Satu" yang diperkenalkan pada bulan Maret lalu.
Kebijakan itu membatasi maskapai internasional hanya satu penerbangan seminggu ke negara itu.
Maskapai penerbangan AS tidak termasuk ke dalam daftar setelah mereka telah menangguhkan layanan ke China pada akhir Januari dan awal Februari karena masalah virus Corona dan kesehatan.
Baca Juga
Maskapai penerbangan AS telah meminta untuk melanjutkan layanan per 1 Juni 2020. Di sisi lain, AS menegaskan kebijakan larangan terbang bagi maskapai China akan mulai berjalan pada 16 Juni 2020.
Departemen Perhubungan AS mengungkapkan Presiden Donald Trump dapat memberlakukan larangan terhadap maskapai China lebih cepat jika dia sudah memilih.
Ketegangan antara AS dan China dimulai kembali setelah merebaknya pandemi Covid-19 dan berlanjut mengenai UU keamanan nasional Hong Kong.
Dengan kondisi ini, kesepakatan perdagangan fase satu antara kedua negara dalam bahaya dan bersamaan dengan itu, miliaran dolar dalam penjualan pesawat Boeing Co. juga terancam.