Bisnis.com, JAKARTA — Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengklaim sejumlah provinsi telah menunjukkan penurunan kurva Covid-19 . Hal itu menunjukkan bahwa kasus penularan virus Corona di tengah masyarakat mulai cenderung menurun.
“Kerja kita bersama memang sudah memberikan hasil yang cukup bagus ditandai dengan penurunan kasus di sejumlah provinsi,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat memberi keterangan pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, pada Selasa (2/6/2020).
Kendati demikian, Yuri menggarisbawahi, proses penularan virus masih terjadi di tengah masyarakat karena sumber penularan masih ada.
“Masih ada yang rentan yang mengabaikan protokol kesehatan,” kata dia.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, terdapat 11 provinsi yang melaporkan kasus nihil pada hari ini. Adapun, 11 provinsi itu meliputi Aceh,DI Yogyakarta, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Riau, Maluku, Sulawesi Barat dan Nusa Tenggara Timur.
“Sementara itu di DKI Jakarta hari ini ada 60 kasus, ini turun jika dibandingkan hari kemarin. Sulawesi Selatan 44 kasus ini juga turun, Sumatera Selatan juga turun menjadi 22 kasus,” tuturnya.
Baca Juga
Selain itu, dia juga menerangkan, ada empat provinsi yang hanya melaporkan satu kasus pada hari ini. Keempat provinsi itu, dia mengimbuhkan, meliputi Bengkulu, Kalimatan Timur, Sumatera Utara dan Lampung.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memeriksa sebanyak 9.049 spesimen pada hari ini, Selasa (2/6/2020).
Angka itu terbilang rendah jika dibandingkan kapasitas pemeriksaan yang sempat mencapai angka 11.013 spesimen per hari pada Minggu (24/5/2020) lalu.
Berdasakan laporan Kementerian Kesehatan, terdapat 22 laboratorium yang belum melapor hasil pemeriksaan PCR.
Adapun, 22 laboratorium itu terdapat di sejumlah kota meliputi Surabaya, Manado, DI Yogyakarta, Tangerang, Jambi, Palembang, Medan, Bandung, Bogor, Malang, Kupang, Jayapura dan Pangkal Pinang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
