Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Australia Siapkan Insentif Sektor Konstruksi

Sektor konstruksi dipilih karena mampu menyerap tenaga kerja
Perdana Menteri Australia Scott Morrison. (Reuters/David Gray)
Perdana Menteri Australia Scott Morrison. (Reuters/David Gray)

Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah Australia tengah mempersiapkan insentif untuk membangkitkan sektor konstruksi pasca pandemi virus corona.

Dikutip dari ABC, Senin (1/6/2020), Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan penggodokan insentif masih berlangsung. Sayangnya, dia enggan memberikan keterangan lebih lanjut tentang insentif untuk sektor ini.

Adapun, data proyeksi menunjukkan bahwa investasi di sektor konstruksi perumahan akan turun 20 persen pada Juni.

“Konstruksi rumah dan perumahan akan menjadi salah satu sektor yang kami tuju,” katanya.

Menurutnya, sektor ini menjadi tujuan karena bisa membantu penciptaan lapangan kerja. Pasalnya, karantina akibat virus corona yang terjadi beberapa waktu lalu telah menghantam seluruh pelaku industri konstruksi.

“Kami akan memberikan keterangan lebih lanjut tentang ini bila telah difinalisasi namun ini tentang penciptaan pekerjaan dan dukungan pekerjaan terhadap sektor konstruksi perumahan,” katanya.

Salah satu media di Australia menyebut pemberian hibah tunai kepada sektoro renovasi rurmah misalnya akan menjadi bagian dari insentif bernilai miliaran dolar itu.

Sebelumnya, pemerintah menyasar sektor hiburan dan perfilman dalam paket insentif akibat pandemi virus corona. Kendati demikian, banyak seniman dan pekerja dunia hiburan yang tak tersentuh skema dari pemerintah bernilai 60 miliar dolar Australia.

“Seiring berjalannya waktu, kami akan mampu mempertajam dan memfokuskan kepada sektor yang membutuhkan dukungan dalam jangka waktu lebih panjang," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : ABC
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper