Bisnis.com, JAKARTA— Setelah menutup tokonya selama beberapa waktu akibat pandemi virus corona, Starbucks Coffee akan membuka kembali sejumlah tokonya di Inggris.
Dilansir dari express.co.uk, perusahaan akan melayani pelanggan dengan berbagai jenis minuman hampir lengkap seperti, latte, cappucino dan teh.
Jumlah toko yang akan dibuka oleh perusahaan sebanyak 150 toko dengan jam buka yang berbeda dari biasanya, sehingga perusahaan menyarankan konsumen untuk memeriksanya di toko yang ada di daerahnya.
Sebagian besar toko yang buka hanya melayani drive-thru. Beberapa toko akan dibuka, namun pelanggan harus membawa pulang pesanannya.
Pelanggan akan diminta oleh perusahaan untuk menunggu di ruang khusus dengan jaga jarak fisik sejauh 2 meter dapat dipertahankan ketika menunggu untuk memesan atau mengambil pesanan.
Toko-toko yang akan buka akan meminta pelanggan datang ketika pesanan mereka telah siap.
Protokol ketat pun harus dijalankan oleh jenis usaha lain. Salah seorang pemilik bisnis handuk dan seprai, Neil Conway menyebut bisnis harus berjalan karena pemerintah melonggarkan kegiatan bisnis di tengah pandemi. Namun, dia menyebut perlu memastikan keselamatan konsumen.
“Ini menjadi sangat sulit secara finansial namun bisnis kami sekarang bisa berjalan cepat,” katanya seperti dikutip BBC.
Kepala Federasi Penjual Nasional Joe Harrison mengatakan kendati pelonggaran dimulai, semua tak akan kembali normal secara sekejap.
“Itu akan perlu waktu panjang bagi pasar untuk kembali ke potensi penuhnya,” katanya.