Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai total 5.779.252 hingga Rabu (27/5/2020). Sebanyak 2.490.659 orang di antara jumlah tersebut dinyatakan berhasil sembuh, 356.731 pasien meninggal dunia, dan 2.931.862 pasien masih terinfeksi.
Angka kematian akibat penyakit virus corona (Covid-19) di Amerika Serikat menembus total 100.000 korban jiwa.
Dikutip dari www.worldometers.info, jumlah kasus Covid-19 di AS mencapai total 1.744.201 hingga Rabu (27/5/2020) malam waktu GMT atau Kamis (28/5/2020) pagi WIB atau bertambah 18.944 pasien baru dari hari sebelumnya.
Di antara total jumlah kasus di AS, sebanyak 486.112 orang dinyatakan sembuh dan 102.008 pasien meninggal dunia. Angka kematian yang telah menembus 100.000 ini terjadi sekitar 126 hari sejak kasus pertama Covid-19 muncul di AS dan 87 hari sejak Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengumumkan korban jiwa pertama di negara itu.
Berturut-turut menyusul banyaknya jumlah kasus di AS adalah Brasil, Rusia, dan Spanyol (lihat tabel). Sementara itu, China, negeri asal virus corona jenis baru tersebut, bercokol di posisi 14.
Dari sisi jumlah korban jiwa, menyusul Amerika Serikat, Inggris mencatat angka kematian tertinggi yakni 37.460 orang, disusul Italia, Prancis, dan Spanyol.
Anthony Fauci, pakar penyakit menular AS, mengungkapkan adanya peluang bagus bahwa vaksin untuk virus mematikan tersebut dapat dikerahkan pada bulan November atau Desember.
"Saya masih merasa kita memiliki peluang bagus, jika segalanya berlangsung tepat sasaran, kita mungkin memperoleh vaksin yang akan dapat dikerahkan menjelang akhir tahun ini, pada bulan Desember atau November,” terang Fauci kepada CNN.
“Kemampuan pengujian di AS terus membaik,” imbuhnya, dikutip dari Bloomberg.
Sementara itu, CDC AS merilis panduan untuk membuka kembali gedung-gedung perkantoran. Pekerja dapat kembali bekerja di gedung-gedung perkantoran dengan penerapan langkah-langkah termasuk meningkatkan ventilasi kantor, memisahkan pekerja, dan mengurangi benda-benda yang digunakan bersama seperti teko kopi.
Angka-angka terbaru yang dilaporkan oleh AS semakin mengukuhkan posisi negeri berekonomi terbesar di dunia ini sebagai negara dengan jumlah kasus dan korban jiwa terbanyak di dunia akibat Covid-19.
Secara keseluruhan, jumlah kasus baru di AS naik 1,2 persen pada Rabu dari hari sebelumnya, menurut data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University dan Bloomberg News, di bawah rata-rata kenaikan harian sebesar 1,4 persen selama satu pekan terakhir.
Virus ini sendiri telah menyebar ke total 213 negara di dunia. Di Indonesia, yang berada di posisi 33, tercatat 23.851 orang telah terinfeksi, dengan 1.473 pasien di antaranya meninggal dunia dan 6.057 orang sembuh.
Update Virus Corona 10 Negara Teratas | |||
---|---|---|---|
Negara | Jumlah Kasus Terbanyak | Jumlah Korban Jiwa | Jumlah Pasien Sembuh |
Amerika Serikat | 1.744.201 | 102.008 | 486.112 |
Brasil | 411.821 | 25.598 | 166.647 |
Rusia | 370.680 | 3.968 | 142.208 |
Spanyol | 283.849 | 27.118 | 196.958 |
Inggris | 267.240 | 37.460 | N/A |
Italia | 231.139 | 33.072 | 147.101 |
Prancis | 182.913 | 28.596 | 66.584 |
Jerman | 181.895 | 8.533 | 162.800 |
Turki | 159.797 | 4.431 | 122.793 |
India | 158.086 | 4.534 | 67.749 |
Sumber: worldometers