Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong para pengembang (developer) game lokal untuk berkreasi menghasilkan permainan yang edukatif. Bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI), Kemenparekraf menggelar program Game Lokal Kreasi Indonesia (Gelora) 2020.
Josua Simandjuntak, Plt. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf mengatakan, Gelora 2020 bertujuan mengajak para pengembang game untuk berani mengajukan ide-ide mereka dalam membuat game. Kemenparekraf akan memberikan fasilitasi hingga game tersebut dapat terealisasi dan dinikmati masyarakat luas.
"Kami ingin memberikan sebuah tantangan sekaligus stimulus bagi para developer game lokal untuk merealisasikan ide-ide mereka dan menjadikan game tersebut menjadi sebuah karya untuk kita nikmati bersama," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (27/5/2020).
Josua mengatakan game tidak hanya sebagai media hiburan tapi juga bisa menjadi media informasi dan edukasi. Untuk itu melalui Gelora 2020, Kemenparekraf memberikan syarat ide game yang diajukan harus terkait dengan edukasi mengenai Covid-19 yang mengacu ke dokumen resmi dari Kementerian Kesehatan.
"Ide-ide game tersebut harus yang dapat memberikan edukasi mengenai Covid-19 seperti jaga jarak, memakai masker, bangga buatan Indonesia, juga kenormalan baru," tambahnya.
Pengembang game lokal yang tertarik dapat menyampaikan ide game mereka dalam bentuk dokumen proposal, video pitch dan surat pernyataan yang harus dikirimkan hingga 4 Juni 2020.
Baca Juga
Syaifullah, Direktur Industri Kreatif Film, Televisi, dan Animasi Kemenparekraf mengatakan Gelora 2020 diharapkan makin menggairahkan pengembang game Indonesia untuk menghasilkan karya-karya terbaiknya.
"Size di industri game ini sangat besar, sehingga bisa menjadi peluang bagi pemerintah untuk juga memaksimalkan komoditas berbasis kreativitas,” katanya.