Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Singapura Gelontorkan Paket Stimulus Keempat, Ini Rinciannya!

Paket stimulus baru ini akan membantu bisnis dan pekerja yang terkena dampak penutupan perbatasan dan pembatasan pergerakan.
Pengunjung mengelilingi Rain Vortex di tengah-tengah Terminal Jewel di Bandara Internasional Changi, Singapura, Kamis (11/4/2019)./Bloomberg-Wei Leng Tayn
Pengunjung mengelilingi Rain Vortex di tengah-tengah Terminal Jewel di Bandara Internasional Changi, Singapura, Kamis (11/4/2019)./Bloomberg-Wei Leng Tayn

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Singapura Heng Swee Keat mengelontorkan paket fiskal keempat sebesar S$33 miliar (US$23 miliar) yang akan digunakan untuk memberikan dukungan khusus demi menyelamatkan lapangan kerja.

Heng mengungkapkan paket stimulus baru ini akan membantu bisnis dan pekerja yang terkena dampak penutupan perbatasan dan pembatasan pergerakan.

Dengan paket baru ini, total bantuan Singapura hingga saat ini telah mencapai S$100 miliar atau sekitar 20 persen dari produk domestik bruto. Bantuan ini digulirkan setelah indikasi pertumbuhan ekonomi menujukan kontraksi terburuk dalam sejarah Singapura sebagai negara merdeka.

Presiden Halimah Yacob telah memberikan dukungan prinsipnya kepada pemerintah untuk memanfaatkan cadangan masa lalu untuk membantu membiayai paket stimulus terbaru. Itu adalah kali ketiga, pemerintah menegaskan akan mengunakan cadangan uangnya.

Singapura adalah salah satu pemerintah pertama di kawasan yang mengungkap langkah-langkah stimulus pada Februari untuk melawan kerugian akibat pandemi, dengan sebagian besar dananya digulirkan pada Maret melalui paket stimulus senilai S$48 miliar yang termasuk subsidi upah dan pemberian uang tunai.

Pemerintah terus memperluas dukungan sejak saat itu karena kerugian ekonomi meningkat di tengah pembatasan perdagangan dan perjalanan global.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper