Bisnis.com, JAKARTA - Kedutaan Besar RI di Berlin melepas 242 kru kapal yang melakukan repatriasi untuk kembali ke Indonesia.
Pemulangan anak buah kapal (ABK) ini menjadi yang terakhir setelah pemulangan ribuan ABK WNI sejak Maret 2020.
Pesawat mengangkut 242 ABK WNI kru kapal pesiar group TUI. Mereka merupakan kru dari kapal Mein Schiff 3, Mein Schiff 4, Mein Schiff 5 dan Mein Schiff 6. Pesawat diberangkatkan dari bandara Hamburg pada pukul 18.00 waktu setempat.
Dari Hamburg pesawat langsung menuju Denpasar, Bali, dengan jadwal ketibaan pada Rabu, 21 Mei 2020 pukul 13.00 WITA.
Berbeda dari pelepasan repatriasi sebelumnya, pemulangan rombongan terakhir ini dihadiri Dubes RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno. Bahkan, Arif langsung menyapa dan melepas para kru melalui mikrofon pengumuman langsung di dalam pesawat (cabin announcement).
“Ini adalah pemulangan kloter terakhir TUI Cruises. Alhamdulilah teman-teman semua sudah negative Covid-19 dari dua kali tes PCR. Nanti kalau sudah kembali bekerja di Jerman, tiap tanggal 17 Agustus di Berlin ada pesta rakyat,” ujarnya.
“Kalau teman-teman kangen aneka makanan Indonesia jangan lupa mampir ke KBRI Berlin, ya... Selamat sampai tujuan, stay healthy and safe flight,” sapa Arif.
Sapaan itu disambut gembira dan tawa para penumpang pesawat carter TUI Fly. Kesempatan untuk berbicara langsung dengan ABK Indonesia di dalam pesawat berlangsung setelah melalui negosiasi yang cukup rumit. Kesempatan itu diperoleh atas pertimbangan dan izin langsung dari kapten pesawat.
Pada pemulangan tersebut, selain bersama fungsi Konsuler dan Atase Imigrasi KBRI Berlin, Dubes Oegroseno juga didampingi Kuasa Usaha KJRI Hamburg, Aris Triyono dan Anat Widagdo Konsul Muda KJRI Hamburg.
Penerbangan kali ini merupakan penerbangan dengan pesawat carter keempat yang disewa Perusahaan TUI Cruises. Tiga pesawat carter sebelumnya telah diterbangkan pada 10 dan 11 Mei 2020 dengan total penumpang sebanyak 819 kru.
Perusahaan TUI Cruises juga telah memulangkan krunya ke Indonesia dengan menggunakan pesawat komersil, yaitu pada 8 Mei 2020, dengan total jumlah penumpang 180.
Secara keseluruhan, total kru TUI Cruises yang telah dipulangkan ke Indonesia dalam satu bulan terakhir ini sebanyak 1.241 orang.
Tidak hanya perusahaan TUI, beberapa perusahaan kapal pesiar Jerman lainnya juga telah memulangkan krunya. Antara lain AIDA Cruise dengan total WNI kru kapal pesiar Jerman yang sudah dipulangkan sebanyak 716 orang.
Pemulangan para kru kapal menjadi pilihan yang harus diambil pihak perusahaan.
Pasalnya, sejak pertengahan Maret 2020 lalu, kapal-kapal pesiar tersebut berhenti beroperasi karena dampak wabah Covid-19. Sebagian besar kapal harus lepas jangkar di tengah laut, sambil menunggu penyelesaian proses pemulangan para kru sesuai dengan standar protokol yang ditetapkan.
“Sejak tanggal 9 Maret kami tidak turun dari kapal, baru hari ini kami diterbangkan dari Athena ke Hamburg dan langsung pulang ke Bali,“ ucap I Dewa Ketut Gede Widiana, salah satu kru Mein Schiff 5.
Dia sudah 11 tahun bekerja di sana dan terakhir sebagai Executive Assistant.
Selama menunggu waktu kepulangan, ABK terus dipantau kondisi kesehatannya dan telah menjalani serangkaian tes Covid-19.
Dubes Oegroseno menyebutkan sesuai protokol penanganan Covid-19 di Indonesia, ABK akan kembali menjalani tes setelah tiba di Denpasar.
“Tapi saya yakin, karena teman-teman sudah di tes sebelumnya, Insyaallah teman-teman semua aman. Sebagian alat tes yang digunakan di Indonesia juga berasal dari Jerman kok, jadi aman”, kata Dubes Oegroseno, disambut tawa dan tepuk tangan para kru.
