Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Izinkan Investigasi Lab di Wuhan, Asal WHO Terlibat

Namun, China menyatakan bahwa akses tersebut tidak akan diberikan dalam waktu dekat mengingat kluster baru Covid-19 muncul di Wuhan baru-baru ini.
Seorang pasien Covid-19 diizinkan pulang dari Rumah Sakit Leishenshan (Gunung Dewa Petir) di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (4/4/2020). Rumah sakit itu menutup area bangsal umum terakhirnya pada Kamis (9/4/2020)./Antara/Xinhua
Seorang pasien Covid-19 diizinkan pulang dari Rumah Sakit Leishenshan (Gunung Dewa Petir) di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (4/4/2020). Rumah sakit itu menutup area bangsal umum terakhirnya pada Kamis (9/4/2020)./Antara/Xinhua

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah China bakal mengiziinkan investigator independen untuk memeriksa laboratorium virologi Wuhan terkait dugaan asal virus Corona (Covid-19). Syaratnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) harus dilibatkan dalam investigasi tersebut.

Namun, otoritas China menyatakan bahwa akses tersebut tidak akan diberikan dalam waktu dekat. Hal tersebut mengingat kluster baru virus Corona muncul di Wuhan baru-baru ini.

Selain tidak akan memberikan akses ke laboratorium dalam waktu dekat, Pemerintah China menambahkan bahwa akses hanya akan diberikan dengan satu syarat. Syarat tersebut, jika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dilibatkan dalam investigasi terkait.

"Kami sangat terbuka untuk investigasi independen, tetapi harus diorganisir oleh WHO. Sifatnya harus internasional," ujar Duta Besar China untuk Inggris, Liu Xiaoming, sebagaimana dikutip dari Sky News, Jumat (15/5/2020).

Xiaoming menjelaskan, negaranya memberikan akses karena tidak ingin terus menerus dituduh menutup-nutupi fakta Covid-19. Pemerintah China, kata ia, ingin menunjukkan bahwa mereka bersikap transparan terkait wabah Corona.

"Tidak ada upaya menutp-nutupi (fakta) sama sekali sejak kasus virus Corona muncul di bulan Desember," ujar Xiaoming.

Sikap China kali ini berbeda dibandingkan dengan sebelumnya. Dua pekan lalu, ketika Australia mengajukan usulan untuk investigasi internasional, China menanggapinya dengan keras.

China menganggap ada agenda politis dibalik usulan Australia, apalagi Australia membicarakan usulan tersebut dengan Amerika.

Amerika memang tengah berseteru dengan China. Keduanya saling serang soal asal usul virus Corona. Pemerintah Amerika mengklaim memiliki bukti virus Corona berasal dari laboratorium virologi Wuhan.

Sementara itu, China menuduh virus Corona dibawa ke Wuhan oleh personel militer Amerika.

Perkembangan terbaru, Amerika menuduh China telah meretas riset vaksin Covid-19. Hal tersebut diungkapkan oleh Biro Investigasi Federal (FBI) serta Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper