Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/ IPC dan Otoritas Pelabuhan (OP) Tanjung Priok membagikan sebanyak 1.500 paket sembako untuk masyarakat di 5 titik sekitar Pelabuhan Tanjung Priok.
Kegiatan ini dilakukan atas inisiasi dari Kementerian Perhubungan yang bekerja sama dengan IPC, sekaligus bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi dari pandemi Covid-19.
Shanti Puruhita, EVP Sekretariat Perusahaan IPC mengatakan, pembagian sembako merupakan bentuk solidaritas IPC untuk meringankan beban masyarakat akibat pandemi Covid-19.
“Pemberian sembako ini merupakan bentuk solidaritas sosial IPC di bulan Ramadhan juga untuk meringankan beban masyarakat akibat pandemi Covid-19. Kedepannya kami berharap dapat bersama-sama terus melakukan aksi sosial membantu meringankan beban masyarakat melewati masa sulit ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (13/5/2020).
Bantuan paket sembako ini diberikan secara langsung kepada masyarakat di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok oleh EVP Sekretariat Perusahaan, Shanti Puruhita, Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Jece Julita Piris, serta perwakilan dari Kantor Syahbandar dan Distrik Navigasi Pelabuhan Tanjung Priok yang dalam pendistribusiannya didukung oleh Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Bantuan sembako senilai Rp150.000 yang diberikan berupa beras, gula pasir, minyak sayur, mi instan, sarden dan teh celup disalurkan ke 29 RT dan Kampung Nelayan di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok.
Sebelumnya IPC melalui gerakan IPC Peduli bersama OP dan asosiasi pelabuhan juga telah membagikan lebih dari 40.000 masker kain dan makanan untuk para pengemudi truk dan TKBM di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok.
IPC juga secara bertahap menyalurkan 30.000 e-voucher sebagai paket Tanda Cinta untuk masyarakat dan TKBM di wilayah kerja IPC Group. Pembagian 1.073 paket e-voucher tahap I telah diberikan di cabang pelabuhan Panjang, Palembang, Bengkulu, Jambi dan Pangkalbalam dan akan dilanjutkan dengan tahap II pada tanggal 20 Mei ini di tujuh cabang pelabuhan lain yang dikelola IPC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
