Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah kasus penyakit virus corona (Covid-19) mencapai total lebih dari 4,3 juta orang di seluruh dunia. Seorang pejabat kesehatan AS menyampaikan peringatan soal dampak dibukanya kembali aktivitas perekonomian dalam waktu yang terlalu cepat.
Dikutip dari www.worldometers.info, jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai total 4.335.703 hingga Selasa (12/5/2020) malam waktu GMT atau Rabu (13/5/2020) pagi WIB.
Sebanyak 1.581.162 orang di antara jumlah tersebut dinyatakan berhasil sembuh, 292.291 pasien meninggal dunia, dan 2.462.250 pasien masih terinfeksi.
Kontribusi terbesar banyaknya kasus infeksi dipegang Amerika Serikat sebesar 1.407.284 atau mengalami penambahan sebanyak 21.450 pasien baru. Di antara jumlah kasus tersebut, 280.509 orang dinyatakan sembuh dan 83.301 pasien meninggal dunia.
Angka-angka itu semakin mengukuhkan posisi negeri berekonomi terbesar di dunia itu sebagai negara dengan jumlah kasus dan korban jiwa terbanyak di dunia akibat Covid-19.
Sementara itu, menurut data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University dan Bloomberg News, jumlah kasus baru di AS naik 1,4 persen pada Selasa. Meski lebih tinggi dari pertumbuhan pada Senin yakni 1,3 persen, peningkatan pada Selasa di bawah pertumbuhan harian rata-rata sebesar 1,9 persen selama sepekan terakhir.
Baca Juga
Dalam suatu sesi sidang Senat AS pada Selasa (12/5), pakar penyakit menular AS, Anthony Fauci, memperingatkan kemungkinan konsekuensi yang sangat serius jika negara-negara bagian melonggarkan pembatasam dalam waktu yang terlalu cepat.
Fauci juga mengungkapkan bahwa setidaknya delapan calon vaksin Covid-19 sedang dalam pengembangan, meskipun diragukan akan siap tersedia pada musim gugur.
Berturut-turut menyusul banyaknya jumlah kasus di AS adalah Spanyol, Rusia, Inggris, dan Italia (lihat tabel). Sementara itu, China, negeri asal virus corona jenis baru tersebut, berada di posisi 11 setelah Iran.
Setelah melaporkan adanya kasus-kasus infeksi baru virus corona sejak mengakhiri lockdown pada 8 April, kota Wuhan, kampung halaman virus corona penyebab Covid-19, dikabarkan akan melakukan pengujian terhadap seluruh populasinya yang berjumlah 11 juta orang.
Dari sisi jumlah korban jiwa, menyusul Amerika Serikat, Inggris mencatat angka kematian tertinggi yakni 32.692 orang, disusul Italia, Prancis, dan Spanyol.
Virus ini sendiri telah menyebar ke total 212 negara di dunia. Di Indonesia, virus corona tercatat telah menginfeksi 14.749 orang, dengan 1.007 pasien di antaranya meninggal dunia dan 3.063 orang sembuh.
Update Virus Corona 10 Negara Teratas | |||
---|---|---|---|
Negara | Jumlah Kasus Terbanyak | Jumlah Korban Jiwa | Jumlah Pasien Sembuh |
Amerika Serikat | 1.407.284 | 83.301 | 280.509 |
Spanyol | 269.520 | 26.920 | 180.470 |
Rusia | 232.243 | 2.116 | 43.512 |
Inggris | 226.463 | 32.692 | N/A |
Italia | 221.216 | 30.911 | 109.039 |
Prancis | 178.225 | 26.991 | 57.785 |
Brasil | 177.589 | 12.400 | 72.597 |
Jerman | 173.171 | 7.738 | 147.200 |
Turki | 141.475 | 3.894 | 98.889 |
Iran | 109.286 | 6.733 | 88.357 |
Sumber: worldometers