Bisnis.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya memastikan pesan berantai tentang masker berisi obat bius yang kini beredar di masyarakat melalui Whatsapp adalah hoaks.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengemukakan bahwa informasi hoaks itu telah meresahkan masyarakat. Pasalnya, warga dilarang menerima masker gratis dari orang lain, karena diduga mengandung obat bius.
Pesan itu menyebutkan, setelah terkena obat bius yang disiapkan di dalam masker tersebut, pemberi masker akan melakukan aksi perampokan kepada korban.
"Saya pastikan bahwa informasi itu tidak benar alias hoaks ya," tuturnya, Jumat (8/5).
Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah menelan mentah-mentah informasi yang beredar melalui aplikasi pesan instan Whatsapp.
Yusri menyarankan agar masyarakat juga tidak turut serta memviralkan informasi yang belum terkonfirmasi dari Whatsapp.
"Jadi kalau belum tentu kebenarannya, jangan coba-coba ikut meneruskan pesan tersebut," kata Yusri.