Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 7 Mei: 714 WNI di Luar Negeri Positif Covid-19

Penambahan kasus WNI terkonfirmasi positif berasal dari 3 negara yaitu Amerika Serikat, Inggris, dan Arab Saudi.
Sejumlah warga negara Indonesia berada di pesawat Garuda yang disewa khusus di Bandar Udara Internasional Velana, Maldives, Jumat (1/5/2020) malam. KBRI Colombo merepatriasi mandiri gelombang kedua dengan memulangkan 347 pekerja migran Indonesia dari Sri Lanka dan Maladewa ke Indonesia akibat pandemi Covid-19. -ANTARA
Sejumlah warga negara Indonesia berada di pesawat Garuda yang disewa khusus di Bandar Udara Internasional Velana, Maldives, Jumat (1/5/2020) malam. KBRI Colombo merepatriasi mandiri gelombang kedua dengan memulangkan 347 pekerja migran Indonesia dari Sri Lanka dan Maladewa ke Indonesia akibat pandemi Covid-19. -ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri mencatat jumlah warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang dinyatakan positif Covid-19 totalnya mencapai 714 kasus. 

Hal tersebut dilaporkan oleh Kementerian Luar Negeri melalui akun twitter resmi @Kemlu_RI. Data tersebut diperoleh hingga 7 Mei pukul 08.00 WIB. 

Jumlah kasus WNI yang positif Covid-19 di luar negeri ini bertambah jika dibandingkan hari sebelumnya dengan total kasus 705 orang. 

Selain itu, Kemlu juga mencatat jumlah WNI di luar negeri yang sembuh dari virus Corona atau Covid-19 totalnya mencapai 333 orang atau 46,6 persen dari total 714 kasus. 

“Total WNI terkonfirmasi positif Covid-19 di luar negeri adalah 714, 333 sembuh, 38 meninggal, dan 343 dalam perawatan,” tulis Kemlu.

Kemlu menambahkan bahwa penambahan kasus WNI terkonfirmasi positif berasal dari 3 negara yaitu Amerika Serikat, Inggris, dan Arab Saudi. Adapun, penambahan kasus sembuh berasal dari Amerika Serikat dan Inggris. Berikut ini adalah perinciannya:

Amerika Serikat : 55 kasus (16 sembuh, 27 stabil, 12 meninggal)

Arab Saudi: 96 kasus (15 sembuh, 71 stabil, 10 meninggal)

Australia: 2 kasus (stabil)

Belanda: 7 kasus (2 sembuh, 1stabil, 4 meninggal)

Belgia: 2 kasus (1 sembuh, 1 stabil)

Brunei Darussalam: 5 kasus (4 sembuh, 1 stabil)

Ekuador: 1 kasus (sembuh)

Filipina: 1 kasus (sembuh)

India: 75 kasus (73 sembuh, 2 stabil)

Inggris: 17 kasus (14 sembuh, 1 stabil, 2 meninggal)

Irlandia: 1 kasus (sembuh)

Italia: 3 kasus (sembuh)

Jepang: 2 kasus (1 stabil, 1 sembuh)

Jerman: 10 kasus (6 sembuh, 3 stabil, 1 meninggal)

Kamboja: 2 kasus (sembuh)

Kanada: 1 kasus (stabil)

Korea Selatan: 1 kasus (sembuh)

Kuwait: 6 kasus (stabil)

Malaysia: 108 kasus (27 sembuh, 79 stabil, 2 meninggal)

Oman: 1 kasus (sembuh)

Pakistan: 32 kasus (26 sembuh, 6 stabil)

Prancis: 4 kasus (3 sembuh, 1 stabil)

UEA: 15 kasus (1 sembuh, 14 stabil)

Gatar: 8 kasus (4 sembuh, 4 stabil)

RRT (makau): 3 kasus (2 sembuh, 1 stabil)

Rusia: 5 kasus (stabil)

Singapura: 51 kasus (28 sembuh, 21 stabil, 2 meninggal)

Spanyol: 13 kasus (11 sembuh, 2 stabil)

China Taipei: 3 kasus (2 sembuh, 1 stabil)

Thailand: 1 kasus (stabil)

Turki: 2 kasus 91 sembuh, 1 meninggal)

Vatikan: 8 kasus (5 sembuh, 3 stabil)

Kapal pesiar: 172 kasus (81 sembuh, 87 stabil, 4 meninggal).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper