Bisnis.com, JAKARTA – Konten kreator media sains dan edukasi Kok Bisa menciptakan Akademi Edukreator untuk menginspirasi dan melatih pembuat konten, guru, dan profesional.
Kok Bisa didukung oleh YouTube Learning, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Yayasan Semua Murid Semua Guru, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia memperkenalkan inisiatif konten video edukasi berkualitas tinggi secara gratis dengan memberikan mereka pengetahuan dan praktik terbaik di YouTube.
“Akademi Edukreator akan memiliki fase untuk menginspirasi, melatih dan mengapresiasi para kreator. Dengan harapan untuk menginspirasi dan menghubungkan sesama pegiat pendidikan, kami akan mengadakan diskusi publik pada tanggal 6 Mei dengan beragam komunitas tentang bagaimana kita dapat bersama membangun dunia pendidikan baru di Indonesia, ” jelas Gerald Bastian, Co-founder Kok Bisa.
Data dari Neraca Pendidikan Nasional 2019 Kemendikbud menunjukkan ada lebih dari 51 juta siswa dan 3 juta guru harus untuk memperluas proses pembelajaran dari luring ke daring.
“Kami berharap gerakan ini dapat menginspirasi, melatih, dan mengapresiasi para kreator, guru, dan profesional se-Indonesia untuk mempelajari cara terbaik bagaimana membagikan ilmunya dengan membuat konten video edukasi,” tambahnya.
Dukungan yang diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ternyata disadari dengan kurangnya konten edukasi.
"Satu setengah bulan setelah anak-anak belajar di rumah, kita baru sadar bahwa konten pendidikan terbatas," ujar Hasan Chabibie, Plt. Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud.
Konten pendidikan terbatas, menurut dia, yang merupakan konten digital, bila diperkirakan hanya sekitar 4 persen.
Hasan juga mengingatkan untuk peserta Akademi Edukreator nantinya tidak hanya menghadirkan konten berkualitas, tetapi juga harus menghormati etnik dan menaati norma yang merupakan budaya Indonesia.
Kok Bisa pun memilih Youtube karena platform tersebut telah menjadi tempat bagi dunia berkumpul untuk belajar.
Gerald Bastian mengumumkan nantinya program Akademi Edukreator dibuka pada Rabu (6/5/2020) lewat live streaming diskusi publik di channel Youtube Kok Bisa?, Kemendikbud, dan Televisi Edukasi.
Peserta yang mendaftar lewat website akademiedukrator.com nantinya diberikan pengetahuan seputar menulis skrip, riset, animasi, hingga monetisasi.
Ilmu tentang riset akan diberikan oleh LIPI yang dikatakan penting untuk dipelajari oleh Edukreator.
Program Akademi Edukreator pun diperkirakan berjalan mulai Juni dan berakhir dengan apresiasi pada November.