Virgin Coconut Oil
Minyak kelapa murni (virgin coconut oil/VCO) populer di antara orang bergaya hidup sehat. Berbeda dengan minyak kelapa lainnya karena diproses dengan tehnik cold-pressed tanpa melibatkan adanya panas, baik panas dari kompor ataupun panas matahari. Proses ini menghasilkan varian terbaik dari minyak kelapa, namun tidak semua VCO dibuat dengan menggunakan teknik ini.
VCO dipercaya memiliki kandungan medium-chain triglycerides (MCT) yang dipercaya dapat memicu “kolesterol baik” sehingga baik untuk jantung.
Terdapat banyak penelitian yang menyebutkan bahwa minyak kelapa sawit atau minyak palem banyak mengandung lemak trans (trans fat) yang dikenal berbahaya karena mampu menyebabkan penyumbatan saluran darah dan munculnya penyakit jantung dan hati.
VCO mengandung 0 persen lemak trans (trans fat) dan kaya akan asam lemak jenuh (fatty acids saturated fat). Asam lemak jenuh dikenal mampu meningkatkan kerja organ pencernaan dan membantu penyembuhan penyakit otak seperti epilepsi dan alzhemeir.
Berbeda dari butter bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh yang memicu timbulnya penyakit jantung koroner atau penyakit kardiovaskular lainnya, kandungan asam lemak omega 3 (omega 3 fatty acid) di dalam VCO membantu mencegah penyumbatan pembuluh darah (penyebab stroke) dan membantu menyehatkan kualitas organ-organ penting di dalam tubuh Anda.
Jauh sebelum VCO dikaitkan dengan kesembuhan pasien Covid-19, bahan alami ini sudah lama digunakan sebagai produk
mempercantik dan melembabkan kulit tubuh. Kandungan alami VCO seperti triglycerides dan omega 3 bisa memberikan kelembaban yang tahan lama pada kulit. Juga bisa menggunakan VCO sebagai minyak pijat, make-up remover, mengurangi kerutan di wajah, mencegah bakteri dan jamur di kulit, dan body scrub alami.
VCO juga digunakan untuk melembabkan rambut dan kulit kepala, mencegah ketombe, menguatkan akar rambut, dan membuat rambut berkilau. Hasil riset Journal of Cosmetic Science menyebutkan bahwa VCO mampu menggantikan protein yang hilang di dalam rambut. Protein yang hilang membuat rambut menjadi kering dan mudah rontok.
Selain itu, kandungan Omega 3 dalam VCO dapat membantu pertumbuhan rambut dengan lebih cepat, melembabkan kulit kepala, dan menguatkan akar rambut.
Kini, VCO dipakai sebagai terapi untuk membantu penyembuhan pasien Covid-19. Hal ini diuji coba peneliti di Filipina. Di Indonesia seorang motivator bisnis Tung Desem Waringin melakukan terapi VCO saat dirawat karena Covid-19.
Selain minum VCO, dia juga menggunakan sejumlah obat yag diresepkan dokter seperti infus actemra sebagai antiinflamasi, acidomicyn, chloroquine, haloquine, dan vitamin C dosis tinggi.
