Bisnis.com, JAKARTA - Ribuan orang kelaparan mengantri sepanjang 2,5 mil atau sekitar 3,5 kilometer untuk mendapatkan makanan di sebuah kota di Afrika Selatan.
Mereka rela antri berjam-jam untuk mendapatkan bantuan makanan di jalur yang terbentang sepanjang dua setengah mil di Afrika Selatan.
Lockdown di kota Centurion, tepat di luar Johannesburg, telah berlangsung lebih dari lima minggu sejauh ini, menghancurkan bisnis dan membuat warga termiskin tidak dapat makan.
Rekaman Drone menunjukkan antrian panjang untuk makanan dari sebuah perusahaan swasta yang menyumbangkan 8.000 hamper ke permukiman informal Mooiplaas.
Sebagian besar bantuan diberikan kepada warga non-Afrika Selatan yang belum diberi bantuan keuangan pemerintah selama krisis coronavirus. Di antara mereka yang mengantri adalah orang-orang yang berasal dari Zimbabwe, Mozambik, Malawi, Kamerun, dan Mali.
Aktivis sosial Yusuf Abramjee yang membantu membagikan paket mengatakan kepada wartawan setempat bahwa bantuan makanan hanyalah 'setetes air di lautan' bagi mereka yang berjuang untuk bertahan dari lockdown.
‘Kebutuhan akan makanan sangat besar. Lebih dari 80% komunitas ini adalah orang asing dan mereka belum menerima bantuan dari pemerintah. Kami senang kami membuat perbedaan kecil, "katanya kepada Sowetan Live.
_1660650391.jpg?w=348&h=261)
