Bisnis.com, JAKARTA - Puluhan mayat ditemukan disimpan di sejumlah truk yang bergerak di New York. Hal itu terungkap setelah orang-orang yang lewat mengeluhkan bau yang menyengat.
Rumah Pengurusan Pemakaman Andrew T Cleckley di Brooklyn disebutkan menyewa truk-truk tersebut dan memasukkan sekitar 50 mayat ke dalam es, demikian dikutip BBC.com, Kamis (30/4/2020).
Seorang pejabat yang dikutip secara anonim oleh New York Times mengatakan rumah pendingin (freezer) kini tidak beroperasi lagi.
Polisi kemudian dipanggil ke tempat kejadian dan segera menutup daerah itu.Sebuah truk berpendingin kemudian tiba. Para pekerja dengan pakaian pelindung terlihat bergerak memindahkan mayat-mayat tersebut.
Tidak jelas apakah mayat-mayat itu adalah korban dari virus Corona atau sebab lain. Namun para pejabat dan rumah duka telah berjuang mengatasi sejumlah besar korban tewas di New York, negara bagian yang paling parah terkena dampak Covid-19 di AS.
Lebih dari 18.000 orang meninggal di New York City saja, menurut data Universitas Johns Hopkins.
Secara keseluruhan, AS memiliki lebih dari satu juta kasus yang dikonfirmasi akibat wabah virus Corona, lebih banyak dari negara lain mana pun.
"Mereka menyimpan mayat di van dan truk," kata pemilik gedung dekat lokasi kejadian kepada New York Times.
Mayat-mayat itu ditumpuk satu sama lain dalam kantong mayat,,,semua [kendaraan] itu penuh sesak," kata saksi.