Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tidak Ingin Riya, Sumbangan BI untuk Covid-19 Capai Rp101,4 Miliar

Sumbangan tersebut disalurkan untuk Gugus Tugas Covid-19, RS di berbagai wilayah, masyarakat kurang mampu dan pihak lain yang membutuhkan.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Selasa (14/4/2020). Dok. Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Selasa (14/4/2020). Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Bank sentral Tanah Air memobilisasi sumbangan kemanusian bagi Covid-19 yang jumlahnya mencapai Rp101,4 miliar.

Gubernur Bank Indonesia (BI) mengungkapkan dirinya sebenarnya enggan membuka data ini karena tidak ingin riya. Tetapi banyak pihak yang menanyakan soal ini.

"Nah, selama ini, BI sudah banyak melakukan kepedulian sosial. Sengaja tidak umumkan," tegas Perry dalam virtual briefing, Kamis (29/4/2020).

Total dana tersebut dikumpulkan dari PSBI sebesar Rp77,8 miliar dan mobilisasi gaji dan THR dewan gubernur, pimpinan serta pegawai mencapai Rp20,6 miliar dan ikatan pegawai mencapai Rp1,3 miliar.

Selain itu, dia menambahkan BI menerima sumbangan dari umat Hindu dan Budha sebesar Rp1,7 miliar.

"Setelah ditotal Rp101,4 miliar, kami akan salurkan untuk membantu bagaimana para relawan kita yang menangani Covid-19 dan masyarakat terkena dampak," kata Perry.

Untuk Gugus Tugas, BI merencanakan penyaluran sebesar Rp13,8 miliar. Kemudian, BI akan menyalurkan kebutuhan rapid test, APD dan ventilator ke berbagai RS di Jakarta dan wilayah lain di Indonesia senilai Rp24,3 miliar

Sementara itu, penyaluran bagi masyarakat kurang mampu mencapai Rp52,1 miliar. BI juga menyalurkan sumbangan bagi karyawan BI yang honorer yang selama ini mendukung kinerja bank sentral dan juga ada beberapa pensiunan BI di golongan bawah akan disalurkan sebanyak Rp11,2 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper