Bisnis.com, JAKARTA - Dubai berharap dapat kembali membuka pintunya bagi turis pada awal Juli tahun ini, setelah menyetop kedatangan internasional untuk meredam penyebaran virus corona (Covid-19).
Direktur Umum Departemen Pariwisata dan Perdagangan Dubai Helal Al Marri mengatakan prosesnya akan dilakukan secara bertahap dan kemungkinan bisa tertunda hingga September 2020.
“Banyak negara yang masih menutup diri dan semua ini tergantung dari diskusi bilateral. Apakah akan dibuka Juli ketika semuanya perlahan dibuka? Atau mungkin September? Kami hanya ingin bersiap jika semua selesai sebelum perkiraan,” jelasnya, dilansir Bloomberg, Selasa (28/4/2020).
Dubai yang merupakan kota hub bisnis dan pariwisata Timur Tengah ini telah menerima kunjungan hingga jutaan turis setiap tahunnya berkat pantainya yang indah, hotel mewah, dan mall mewah.
Berdasarkan data resminya, Dubai menerima kedatangan 16,7 juta wisatawan asing pada tahun lalu. india, Arab Saudi, dan Inggris adalah pasar terpenting Dubai, sekaligus China yang saat ini kunjungannya melesat signifikan.
Pada pekan lalu, pemerintah mengumumkan bakal melonggarkan lockdown dengan memperbolehkan beberapa sektor komersil dan transportasi kembali beroperasi. Dubai yang berlokasi di Uni Emirat Arab ini mencatatkan jumlah kasus Covid-19 mencapai 10.800.
Baca Juga
Al Marri meyakini industri akan kembali beroperasi nrmal dengan tetap menerapkan kebersihan dan higienitas.