Bisnis.com, JAKARTA – Juru bicara pemeirntah untuk penanggulangan Covid-19 Achmad Yurianto menegaskan bahwa saat ini pemerintah memprioritaskan produksi test kit dan reagen lokal untuk tes virus corona SARS-CoV-2 berbasis polymerase chain reaction (PCR).
Yuri mengatakan hal itu saat pemaparan update kasus Covid-19 di Indonesia, Senin (27/4/2020).
Dikatakan, memproduksi reagen dan test kit adalah hal penting, pasalnya selama ini Indonesia masih mengimpor reagen.
Akibatnya, dalam situasi reagen langka di dunia, Indonesia kesulitan, sehingga pekan lalu sempat ada 7 rumah sakit yang tidak bisa melakukan tes virus corona.
“Secara bertahap nanti kita mampu memproduksi reagen dan test kit secara mandiri untuk kepentingan tes virus secara PCR,” ujar Yuri.
Dia menyebut per hari ini, Senin (27/4/2020), ada 436.000 reagen yang sudah didistribusikan, dan ini menjadi kunci untuk bisa melaksanakan 10.000 tes PCR sehari.
“Ini penting untuk kita agar bisa melaukan tes virus corona, melacak, dan melaksanakan terapi bagi yang konfirmasi positif Covid-19,” tambahnya.
Hingga hari ini, ada 214 penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia, sehingga total 9.096 orang. Adapun pasien sembuh bertambah 44 orang, sehingga total 1.151 orang yang sudah sembuh dari Covid-19.
Kemudian, ada penambahan pasien meninggal sebanyak 22 orang, sehingga total yang meninggal 765 orang.