Bisnis.com, JAKARTA – Lima harimau, tiga singa, dan dua kucing perliharaan dinyatakan positif virus corona baru atau Covid-19 di New York, Amerika Serikat.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) and US Department of Agriculture mengumumkan dalam sebuah pernyataan bersama bahwa kasus pertama yang dikonfirmasi terkait corona hewan terdeteksi pada dua kucing.
“Ini adalah hewan peliharaan pertama di Amerika Serikat yang dinyatakan positif,” kata pernyataan tersebut seperti dikutip Business Insider, Jumat (24/4).
Kucing itu hidup di negara bagian New York dan keduanya mengalami penyakit pernapasan ringan. Kucing-kucing itu diuji di laboratorium dokter hewan swasta yang kemudian melaporkan hasilnya kepada pejabat negara bagian dan federal.
The New York Times mencatat bahwa tes untuk kucing berbeda dengan tes manusia. Laporan juga menyebut bahwa satu keluarga dari rumah tangga tempat kucing itu tinggal tidak ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Virus ini mungkin telah ditularkan ke kucing oleh anggota rumah tangga yang sakit ringan atau tanpa gejala atau melalui kontak dengan orang yang terinfeksi di luar rumahnya,” kata pernyataan tersebut.
Sementara, pemilik kucing lainnya dinyatakan positif Covid-19 sebelum hewan peliharaannya itu menunjukkan tanda-tanda penyakit. Kedua hewan peliharaan tersebut terus mendapatkan perawatan dan diharapkan pulih sepenuhnya.
Adapun, delapan hewan lain di New York juga dikonfirmasi positif mengidap virus corona baru. The Bronx Zoo mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa lima harimau dan tiga singa Afrika dinyatakn positif Covid-19.
Kebun binatang itu pertama kali melaporkan pada 5 April, bahwa seekor harimau Melayu berusia 4 tahun bernama Nadia dinyatakan positif. Pada saat itu, sampel yang diambil dari beberapa harimau dan singa telah menunjukan gejala yang sama.
“Kami menguji harimau dan singa dari kehati-hatian yang tinggi dan akan memastikan setiap pengetahuan yang kami peroleh tentang Covid-19 akan berkontribusi pada pemahaman dunia yang berkelanjutan tentang virus ini,” kata pernyataan itu.
Menurut kebun binatang, hewan itu terinfeksi oleh seorang staf yang tanpa gejala infeksi virus atau sebelum orang tersebut mengalami gejala.
Penelitian baru dari awal bulan ini menunjukkan hewan mungkin lebih rentan terhadap infeksi dari virus corona baru dan mungkin dapat menyebarkannya ke hewan lain. Namun, para ahli mengatakan sebagian besar hewan peliharaan mungkin tidak berisiko.
Sementara itu, hewan lainnya yakni dua ekor kucing, satu dari Belgia dan satu dari Hong Kong dinyatakan positif terkena virus dalam sebulan terakhir. Seekor anjing peliharaan di Hong Kong juga diuji positif virus corona.