Bisnis.com, JAKARTA - Memasuki Ramadan 1441 H, Pemerintah menghadirkan Tausiah bagi umat Islam agar beribadah di rumah di tengah pandemi virus corona jenis baru atau Covid-19.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan program itu ditujukan untuk mendukung umat Islam memaknai kesucian Ramadan.
"Agar umat Islam merasakan suasana dan memaknai Bulan Suci Ramadan. Memperkuat ibadah di rumah sesuai imbauan Pemerintah untuk melakukan physical distancing selama pandemi Covid 19," tuturnya di Jakarta, Kamis (23/04/2020).
Menurut Menteri Kominfo, pelaksanaan program siaran itu merujuk Surat Edaran Menteri Agama RI No. 6 Tahun 2020 tentang Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H di tengah Pandemi Covid-19
"Program ini dimaksudkan untuk memfasilitasi, agar Umat Islam yang melaksanakan salat Tarawih dengan keluarga di rumah masing-masing, tetap dapat mengikuti tausiah Ramadhan setiap malam," paparnya.
Siaran yang berlangsung setiap hari itu digelar melalui kerja sama Kementerian Kominfo dengan Pengurus Masjid Istiqlal, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) dan Televisi Republik Indonesia (TVRI) menyiarkan Tausiah Ramadan setiap hari.
Baca Juga
"Kementerian Kominfo, LPP RRI dan TVRI menyediakan infrastruktur dan layanan jaringan siaran, sedangkan konten dan penceramahnya disediakan oleh Pengurus Masjid Istiqlal," katanya.
Dengan Tausiah Ramadan melalui siaran dari Masjid Istiqlal, Menteri Johnny mengharapkan umat Islam dapat tetap mengikuti siraman rohani dari masjid terbesar di tanah air ini. Bahkan, Menteri Kominfo mengharapkan siaran Tausiah Ramadhan dapat meningkatkan amaliah umat Islam selama bulan Ramadan.
"Juga untuk semakin mendekatkan kepada Sang Pencipta, dan memberikan ketenangan kepada nasyarakat dalam menghadapi Pandemi Covid-19 dengan tetap sabar, tenang dan waspada," jelasnya.
Selain melalui siaran RRI dan TVRI, umat Islam juga dapat mengikuti program siaran Tausiah Ramadan melalui streaming Youtube Sahabat Istiqlal.