1. Prabowo Puji Jokowi Sebagai Pemimpin yang Pikirkan Rakyat Kecil
Merupakan rahasia umum bahwa beberapa kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhir-akhir ini banyak menuai kritik. Khususnya soal penanganan pemerintah dalam wabah virus Corona (Covid-19).
Beberapa di antaranya adalah penetapan larangan mudik yang telat atau kebijakan soal tidak adanya lockdown (karantina wilayah) di Indonesia. Beberapa kalangan menyatakan, keragu-raguan Jokowi tersebut akan memperpanjang wabah virus Corona di Indonesia.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Jokowi Diminta Bubarkan Staf Khusus Milenial, Berapa Gaji dan Apa Pekerjaan Mereka?
Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi menilai langkah mundur CEO Ruangguru Adamas Belva Devara seharusnya diikuti oleh semua staf khusus (stafsus) milenial Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Dia menilai peran para staf khusus milenial tak terlalu dirasakan oleh publik. Stafsus milenial justru kerap memunculkan polemik dan malah menjadi beban presiden.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Imam Istiqlal: Kemungkinan Besar Tarawih Dimulai Malam Ini
Imam Masjid Istiqlal Prof Nazaruddin Umar memperkirakan malam ini, Kamis 23 April 2020 umat muslim akan melaksan salat tarawih sebagai tanda telah memasuki Ramadan.
Kendati demikian, hasil resmi akan disampaikan oleh Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia, dan ormas Islam sekitar pukul 19.05 WIB.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Update Covid 23 April 2020: Kasus Sembuh di Jakarta 326, Bali 55
Total jumlah kasus sembuh dari Covid-19 di Jakarta meningkat menjadi 326. Sementara itu di Bali, kasus sembuh berada di angka 55.
Adapun jumlah pasien sembuh di Jatim tercatat 112 orang, Jabar 87, Sulsel 80. Sehingga jika ditotal dengan daerah lain angka kesembuhan berada di angka 960.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Gawat! Penyebaran Covid-19 Semakin Meluas di Indonesia
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat adanya peningkatan jumlah daerah yang terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa ada penambahan 4 kabupaten/kota yang terdampak Covid-19, sehingga totalnya ada 267 kabupaten/kota yang terdampak pandemi.
Baca berita lengkapnya di sini.