Bisnis.com, JAKARTA - Sebagai salah satu wujud kepedulian terhadap warga masyarakat yang terdampak virus Corona (Covid-19) dengan pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa meluncurkan ATM (anjungan tunai mandiri) beras.
Soft launching mesin yang dinamai ATM Pertanian Sikomandan tersebut telah dilakukan di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0501 Jakarta Pusat, Rabu (22/4/2020) kemarin.
Mentan SYL mengatakan bahwa ATM beras tersebut hadir untuk masyarakat berpenghasilan harian yang terdampak Covid-19 selama masa pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Pencegahan penyebaran Covid-19 salah satunya dengan PSBB. Tapi konsekuensinya bagi saudara kita yang penghasilannya harian sangat berpengaruh karena aktivitasnya menjadi berkurang. ATM beras ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi mereka,” kata SYL, melalui keterangan resmi
Sebagai institusi yang bertanggung jawab dalam urusan pangan, hadirnya ATM beras selain bentuk tanggung jawab Kementan, juga ingin menunjukkan bahwa pengelolaan sektor pertanian sudah semakin modern.
“ATM beras ini dikembangkan oleh Balitbangtan Kementan, memiliki kapasitas muat 180 kg dengan keluaran beras 1,5 kg. ATM beras ini mampu beroperasi selama 12 jam perhari. Jadi tinggal tekan, berasnya keluar,” kata SYL.
Baca Juga
Pada kesempatan itu juga, Mentan SYL dan KSAD Jenderal Andika memberikan bantuan bahan pangan kepada perwakilan dari 8 Kecamatan yang berada di wilayah Makodim 0501 Jakarta pusat.
Salah satu penerima bantuan, Hari Purwanto yang tinggal di Jalan Pramuka Sari 2, Cempaka putih mengaku terharu dan menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut.
"Terima kasih Pak Menteri dan Bapak Jenderal Andika. Bantuan ini sangat membantu kami. Kami doakan Bapak-bapak semua sehat dalam menjalankan tugas, " ungkap Hari yang kesehariannya sebagai petugas keamanan lingkungan.
Karena keterbatasan sumberdaya, pada tahap pertama, penyebaran ATM beras akan ditempatkan di Makodim Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Bekasi, Tangerang, Depok dan Bogor.
Namun, apabila semakin banyak mitra yang ikut berperan, maka jangkauannya akan diperluas.
“Saya sampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada para mitra sehingga kita bisa melakukan sesuatu yang mulia ini. Ini adalah panggilan bangsa dan negara untuk kita semua, agar saling bahu membahu,” pungkas Mentan SYL.