Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Korea Selatan membantah laporan intelijen Amerika yang menyatakan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, sakit keras dan kritis.
Dalam keterangannya, Pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa sejauh ini tidak ada laporan soal Kim Jong-un dalam keadaan bahaya.
"Kim sedang menjalani perawatan usai menjalani operasi kardiovaskular," berdasarkan informasi pemerintah Korea Selatan sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa (21/4/2020).
Sebelumnya, beredar laporan intelijen Amerika yang menyatakan bahwa Kim Jong-un dalam keadaan kritis usai menjalani operasi kardiovaskular.
Laporan tersebut berdasarkan informasi dari pejabat Amerika yang mengetahui situasi di Korea Utara.
Isu soal kondisi Kim Jong-un makin menjadi-jadi ketika ia diketahui melewati ulang tahun kakeknya pada 15 April lalu. Akhirnya, berkembang spekulasi bahwa Kim Jong-un benar-benar sakit dan Korea Utara tengah menyembunyikan informasi soal itu.
Baca Juga
Sementara itu, Daily NK, surat kabar online yang berada di Korea, menyatakan Kim Jong-un menjalani masa pemulihan di rumah peristirahatannya. Rumah tersebut berada di Gunung Kumgang, Hyangsan, yang berada di sisi timur Korea Utara.
Sebagai catatan, mengumpulkan intelijen dari Korea Utara adalah salah satu yang tersulit. Korea Utara terkenal jago menyembunyikan informasi-informasi sensitif, terutama yang berkaitan dengan Kim Jong-un. Alhasil, Korea Utara juga terkenal dengan pers-nya yang tidak bisa bekerja bebas.