Bisnis.com, JAKARTA – Kasus virus corona baru atau Covid-19 di seluruh dunia telah menjalar cepat seperti api sejak awal tahun ini. Pandemi global ini telah menjangkit jutaan orang dan mengakibatkan lebih dari seratus ribu korban jika.
Banyak negara di berbagai belahan dunia masih kesulitan menangani ribuan hingga ratusan ribu kasus yang dihadapi. Kendati begitu, beberapa negara mulai berhasil menekan laju penyebaran infeksi dan kematian.
Negara yang paling terkenal telah secara perlahan melepaskan dirinya dari pertarungan sengit dengan Covid-19 adalah China. Pemerintah setempat dilaporkan mulai mengurangi pembatasan di beberapa wilayahnya.
Mantan episentrum virus corona global itu telah menyatakan kasusnya menyusut secara drastis dan hingga kini angka kematiannya jauh lebih sedikit. Adapun, infeksi yang baru-baru muncul dilaporkan berasal dari luar (imported case).
China telah mencabut implementasi pembatasan ketat setelah 76 hari pelaksanaan. Ini memungkinkan orang untuk mulai keluar rumah sejak 2 bulan terakhir. Kendati begitu, kasus virus corona di China tetap ada hingga sekarang.
Adapun, negara pertama yang dilaporkan telah lepas sepenuhnya dari pandemi Covid-19 adalah Greenland. Pejabat pemerintah hanya mencatat 11 kasus di negaranya yang berasal dari ibukota negara, Nuuk.
Namun demikian pada Kamis (16/4) Greenland menyatakan tidak ada kasus baru yang muncul dan 11 kasus infeksi yang telah dimiliki sebelumnya, dinyatakan telah sembuh. Sejumlah negara memang cukup beruntung dapat terhindar dari pandemi global ini.
Sama seperti Greenland, banyak negara pulau kecil lainnya yang telah berhasil mengendalikan perbatasan mereka untuk menghalau masuknya penyebaran virus corona baru ini. Maldievs misalnya yang kini hanya mencatatkan 9 kasus aktif.