Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Epidemiolog UI: Penyebaran Covid-19 Sudah Parah, Bukan Lagi Transmisi Lokal

Pakar epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengatakan model penularan virus corona (Covid-19) di Indonesia sudah pada tahapan community transmission.
Ilustrasi sample darah yang terindikasi positif virus corona/Antara-Shutterstock
Ilustrasi sample darah yang terindikasi positif virus corona/Antara-Shutterstock

Bisnis.com, JAKARTA — Pakar epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengatakan model penularan virus corona (Covid-19) di Indonesia sudah pada tahapan community transmission.

Artinya, Pandu menjelaskan, pola penyebaran virus tersebut tidak lagi dapat dipetakan ke dalam tingkat local transmission atau penyebaran lokal dan ke dalam sejumlah klaster.

“Cara penularan virus di Indonesia sekarang sudah parah yakni community transmission, jadi tidak bisa lagi dipilah-pilah antarklaster. Sudah rumit sekali,” tuturnya melalui pesan tertulis kepada Bisnis, Jakarta, pada Jumat (17/4/2020).

Dengan model itu, dia mengingatkan, penularan virus antarorang terjadi di tengah masyarakat sendiri tanpa klaster yang jelas. Dia beralasan di Indonesia transmisi lokal sudah terjadi pada awal Januari.

Dengan demikian, menurutnya, saat ini tingkat penularan virus di tengah masyarakat semakin tinggi dan sudah tersebar di seluruh provinsi. “Seluruh provinsi buktinya sudah melaporkan kasus Covid-19,”ujarnya.

Kendati demikian, dia manampik, jika virus yang telah tersebar secara lokal mengalami mutasi. Menurutnya, saat ini yang terpenting adalah menghentikan potensi penyebaran virus.

"Penularannya sudah di masyarakat luas, siapa saja bisa tertular dengan demikian semua masyarakat harus pakai masker jika bepergian,” tegasnya.

Pemerintah mencatat adanya penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 di Indonesia, yakni sebanyak 368 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 5.516 kasus. 

Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan data tersebut diperoleh hingga Kamis (16/4/2020) siang. 

Menurutnya, data terbaru itu dihimpun dari seluruh rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di seluruh Indonesia. Penambahan kasus positif Covid-19 itu diperoleh dari hasil pemeriksaaan polymerase chain reaction (PCR). 

"Maka, total pasien yang positif kini yang telah terkonfirmasi menjadi 5.516 kasus," jelas Yuri, sapaan Yurianto, dalam konferensi pers, Kamis (16/4/2020).

Selain itu, ada penambahan kasus meninggal sebanyak 27 kasus. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 496 orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia. 

Di sisi lain, ada peningkatan sebanyak 102 pasien yang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total ada 548 pasien yang telah sembuh.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper