Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan bantuan dari Singapura untuk sejumlah pihak di Indonesia yakni, Nahdlatul Ulama (NU) dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) serta Rumah Sakit Hasanah Graha Afiah.
Tito mengungkapkan bahwa bantuan yang diserahkan berasal dari lembaga kemanusiaan dan NGO di Singapura yaitu Humanity Matters Singapore dan International Multi Cultural Organisation Singapore yang didukung oleh pemerintah Singapura. Jumlah bantuan yang diserahkan ada 107 kardus dengan total sumbangan senilai S$91.950.
"Jadi kalau dirupiahkan lebih kurang Rp1 miliar lebih. Isi bantuannya ada yang dalam bentuk masker bedah. Kemudian ada sarung tangan yang steril untuk bedah, dan surgical gown ini Alat Pelindung Diri (APD)," kata Tito di Jakarta, Kamis (16/4/2020).
Dia memerinci bantuan yang diterima dari Singapura. Bantuan berupa masker bedah sebanyak 90.000 buah, dan sarung tangan steril sebanyak 7.900 buah.
Kemudian, surgical gowns, 3.000 buah, vitamin C, 130.000 buah dan non-contact infrared thermometers sebanyak 140 buah.
Tito menjelaskan bahwa bantuan yang diterima ini merupakan bantuan kedua dari Humanity Matters Singapura. Sebelumnya ketika Indonesia mengalami bencana banjir juga dibantu oleh organisasi tersebut. Bantuan yang diberikan saat itu antara lain adalah alat untuk penjernih dan pemurnian air, dari air kotor menjadi air bersih.
Baca Juga
"Lembaga-lembaga ini juga yang di Singapura menyampaikan akan ada bantuan berikutnya. Gelombang berikutnya, yang nanti tentunya peruntukannya akan kita bicarakan dengan lembaga yang membantu termasuk pemerintahan Singapura," jelasnya.
Atas bantuan yang diterima, mewakili pemerintah Indonesia, Tito mengucapkan terima kasih. Dia menuturkan bahwa bantuan yang diberikan sangat bermanfaat untuk menanggulangi penyebaran Covid-19.
"Atas nama pemerintah Indonesia selaku Mendagri saya mengucapkan terimakasih banyak kepada lembaga-lembaga yang membantu seperti Humanity matters, International Multi Cultural Organisation Singapore, dan tentunya juga pemerintah Singapura. Ini akan meningkatkan kerjasama yang baik, solidaritas antara Singapura dan Indonesia kita harapkan di tengah situasi yang sulit ini akan makin terus kita menjaga hubungan baik dan kesetiakawanan antar bangsa," ungkapnya.