Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dokter Paru Pertama di Kalsel Meninggal Akibat Covid-19

Sudah beberapa hari terakhir dokter Hasan Zain kritis dan ditangani di ruang ICU RSUD Ulin Banjarmasin. Namun, usaha itu tak tertolong.
Ilustrasi. Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo yang telah melakukan peninjauan tempat ini memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang, sedangkan saat ini sudah disiapkan untuk tiga ribu pasien./Antara
Ilustrasi. Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo yang telah melakukan peninjauan tempat ini memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang, sedangkan saat ini sudah disiapkan untuk tiga ribu pasien./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Humas Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Halik Malik, mengatakan bahwa anggota IDI, Hasan Zain, meninggal dalam kondisi positif virus Corona (Covid-19).

Halik mengatakan, kondisi Hasan sudah kritis sejak beberapa hari terakhir dan sempat ditangani di ruang ICU, tapi tak tertolong. Awalnya, dokter ahli paru pertama di Kalimantan Selatan itu masih dirawat dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di ruang isolasi RSUD Ulin Banjarmasin.

“Ternyata dari pemeriksaan swab yang dilakukan hasilnya positif Covid-19. Jadi bisa dikatakan beliau meninggal karena Covid-19,” kata Halik dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/4/2020).

Halik mengatakan, Hasan meninggal sekitar pukul 07.30 WITA. “Beliau adalah dokter ahli paru yang pertama sekaligus yang paling senior di Kalimantan Selatan,” katanya.

Hasan pernah menjabat sebagai direktur di RSUD Ulin Banjarmasin. Meski sudah pensiun, ia tetap aktif melayani pasien di RS Islam Banjarmasin dan RS Suaka Insan Banjarmasin. “Sampai akhir hayatnya masih tekun melayani pasien di tempat praktiknya dan aktif di kegiatan sosial kemasyarakatan.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Andya Dhyaksa
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper