Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Minta Kerja Sama Ekonomi Asean Plus Three Diperkuat

Asean Plus Three merupakan kemitraan khusus negara Asia Tenggara dengan Jepang, Korea Selatan, dan China yang dimulai sejak 1999.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kiri) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) saat mengikuti KTT Luar Biasa G20 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (26/3/2020). KTT tersebut membahas upaya negara-negara anggota G20 dalam penanganan COVID-19. Biro Pers dan Media Istana
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kiri) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) saat mengikuti KTT Luar Biasa G20 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (26/3/2020). KTT tersebut membahas upaya negara-negara anggota G20 dalam penanganan COVID-19. Biro Pers dan Media Istana

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengusulkan penguatan kerja sama Asean Plus Three atau dengan Jepang, Korea Selatan, dan China di bidang ekonomi guna meningkatkan ketahanan dalam menghadapi dampak pandemi virus corona atau Covid-19.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan hal itu menjadi satu dari dua usulan penting yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus Asean Plus Three (APT), Selasa (14/4/2020) siang.

APT merupakan kemitraan khusus negara Asia Tenggara dengan Jepang, Korea Selatan, dan China yang dimulai sejak 1999.

"Presiden menyampaikan kembali apa yang dismapaikan managing director IMF bahwa dunia akan alami resesi terburuk sejak 1930," ujar Retno dalam video conference.

Apalagi, Retno menyampaikan uraian presiden bahwa APT telah memiliki infrastruktur kerja sama yang cukup kuat. Dasar kemitraan itu, jelasnya, harus diperkuat dan diperluas.

"Misalnya pemberdayaan macro economic reseacrh office (AMRO), CMIM, dan juga APT emergency rise reserve untuk menjamin ketahanan pangan."

Selain itu, Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi mengingatkan pemimpin negara lain untuk berkomitmen kuat untuk menjamin perdagangan dan free flow of goods.

"Di akhir pidatonya presiden sampaikan agar negara APT dapat terus memimpin agar kawasan kita dapat menjadi engine of global economic growth di masa mendatang," jelas Retno.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper