Bisnis.com, JAKARTA - Asian Development Bank, ADB, dan United Nations Children’s Fund, UNICEF, membangun kemitraan terkait penanganan dan pencegahan virus Corona.
Kedua badan ini akan bekerja sama meningkatkan berbagai program bagi anak-anak, remaja, perempuan, dan kelompok masyarakat tertinggal di Indonesia. Program kerja sama menyangkut bidang-bidang seperti kesehatan, air, sanitasi dan kebersihan, pendidikan, nutrisi, perlindungan sosial, serta perubahan iklim dan ketahanan bencana.
Kemitraan ini juga akan mendukung tanggap darurat Indonesia terhadap pandemi Covid-19, termasuk penyediaan peralatan medis yang sangat penting, seperti alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.
Bantuan yang berkaitan dengan Covid-19 akan dibiayai melalui hibah dari Asia Pacific Disaster Response Fund ADB senilai US$ juta, yang disetujui oleh ADB pada 20 Maret 2020, dengan UNICEF sebagai salah satu mitra pelaksana utama.
MOU tersebut ditandatangani Debora Comini, Perwakilan UNICEF Indonesia, dan Winfried Wicklein, Direktur ADB untuk Indonesia.
"Kerja sama ini akan memungkinkan kami untuk bersama-sama membantu pemerintah mengatasi dampak pandemi di Indonesia sesegera mungkin, dan mendukung prioritas pembangunan pemerintah dalam jangka menengah dan panjang," kata Winfried Wicklein dalam keterangan tertulis, Selasa (14/4/2020).
Debora Comini mengatakan kesepakatan ini memformalkan kerja sama kuat yang sudah terjalin di Indonesia antara ADB dan UNICEF.
"Kami sama-sama berkomitmen untuk menggunakan seluruh keahlian, pengetahuan, dan jaringan kami guna membantu anak-anak dan remaja mencapai potensi terbaik mereka," kata Debora.
ADB merupakan bank pembangunan yang didirikan pada 1966 dan dimiliki oleh 68 anggota, 49 di antaranya berada di kawasan Asia dan Pasifik. Sementara itu UNICEF mendukung hak dan kesejahteraan setiap anak dan beroperasi di 190 negara di seluruh dunia.